Related Articles
Lingkar Post – . PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan pembiayaan multiguna hingga Oktober 2023 sebesar Rupiah 2,33 triliun. Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana mengumumkan pencapaian itu mengalami pertumbuhan, jikalau dibandingkan dengan periode yang mana mirip tahun sebelumnya. Namun, beliau enggan membeberkan nilai pertumbuhan.
Cristel menerangkan peningkatan itu disebabkan adanya permintaan bursa yang mana makin meningkat beberapa tahun terakhir.
“Selain itu, adanya permintaan publik yang digunakan perlu didukung untuk terus bertumbuh, teristimewa bagi publik yang tersebut belum tersentuh sektor perbankan (unbanked) menjadi salah satu faktor yang digunakan menyebabkan permintaan terhadap pembiayaan multiguna juga meningkat,” ucapnya untuk Kontan.co.id, Mulai Pekan (27/11).
Sementara itu, Cristel berpendapat tahun urusan politik maupun kenaikan suku bunga BI dapat berpengaruh terhadap stabilitas sektor ekonomi kemudian kepercayaan pelanggan. Dengan demikian, hal yang disebutkan dapat memengaruhi dinamika bidang pembiayaan.
Cristel menyatakan Mandala Finance senantiasa memantau perkembangan yang dimaksud berjalan lalu tetap saja fokus pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan melalui penyaluran pembiayaan yang digunakan berkelanjutan juga manajemen risiko yang digunakan tepat sasaran.
Meskipun berada pada sedang tantangan berbagai isu global juga nasional, Cristel optimistis sektor multifinance pada 2024 akan tetap memperlihatkan tumbuh, termasuk mengenai permintaan akan pembiayaan multiguna. Hal itu sejalan dengan keinginan publik untuk terus bangkit secara ekonomi.
“Meskipun demikian, kami masih fokus untuk menjaga portofolio perusahaan yang digunakan sehat juga mendapatkan kepercayaan mitra-mitra kami yang dimaksud telah dilakukan senantiasa memperkuat Mandala pada melayani lebih tinggi banyak konsumen di tempat Indonesia,” katanya.
Untuk pembiayaan tahun depan, Cristel optimistis target-target perusahaan juga diproyeksikan meningkat pada rangka memenuhi keperluan pelanggan. Khususnya, pembiayaan kendaraan roda dua lalu pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, khususnya untuk pembiayaan produktif seperti modal kerja sektor UMKM.
Di sisi lain, NPF Mandala hingga kuartal III-2023 berada dalam bilangan bulat 2,25%, yang tersebut mana hitungan itu mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. Adapun NPF Mandala Finance masih berada pada bawah rata-rata lapangan usaha pembiayaan yang digunakan berada di area bilangan bulat 2,47%.
