Related Articles
lingkarpost.com – Jakarta – Menteri Energi lalu Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa izin bidang bidang usaha pertambangan khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) diperpanjang hingga tahun 2061.
Adapun, IUPK PTFI akan berakhir pada 2041.
"Freeport ya itu 2061 nanti, sebab kan dia sudah sekian puluh tahun ada dalam persyaratannya kan ada cadangan masa kita mau putus, cari lagi," ujar Arifin di area dalam Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Jumat.
Arifin juga mengatakan bahwa kepemilikan saham mayoritas PTFI saat ini dikuasai oleh Pemerintah Indonesia. Namun, kata dia, untuk permasalahan teknis seperti pengeboran tetap dijalani oleh PTFI.
"Dipegang mayoritas Indonesia, operator ship-nya MIND ID tetapi kan manajemen kalau untuk perihal teknik pertambangan, apa segala macam tetap belaka kita perlu yang dimaksud digunakan jago ngebor dalam," ujar Arifin.
Oleh akibat itu, ucap dia, PTFI saat ini juga fokus dalam pertambangan bawah tanah.
"Sekarang fokus di-underground tetapi juga banyak di tempat area bawah-bawah itu," tuturnya.
Presiden Joko Widodo menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson pada sela lawatan pada Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Freeport pada Indonesia hingga perpanjangan izin tambang yang dimaksud digunakan telah lama terjadi mencapai tahap akhir.
"Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport pada tempat Indonesia serta juga perpanjangan izin tambang selama 20 tahun sudah pernah capai tahap akhir,” ungkap Presiden Jokowi kepada Richard Adkerson, sebagaimana keterangan tertoreh yang tersebut digunakan diterima di tempat area Jakarta, Selasa (14/11) dini hari.
Presiden Jokowi pun berharap agar hal hal hal tersebut dapat diselesaikan pada akhir November tahun 2023 ini.
