Related Articles
Lingkar Post – Pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, semakin meningkatkan ambisinya untuk balapan selanjutnya setelahnya meraih kemenangan perdana di dalam MotoGP pada Grand Prix Qatar pada Sirkuit Internasional Lusail, Hari Senin (20/11/2023).
Di Giannantonio tampil dominan dengan finis di dalam sikap pertama, mengungguli pemimpin klasemen Francesco Bagnaia.
Rider jika Italia itu menunjukkan performa cemerlang sejak pertemuan kualifikasi, finis pada tempat kedua, lalu melanjutkannya dengan menjadi runner-up pada balapan Sprint. Puncaknya adalah kemenangan di dalam balapan utama, dalam mana ia berhasil menyalip Bagnaia lalu finis dengan keunggulan 2,734 detik.
Dengan kemenangan ini, peserta balap nomor #49 itu saat ini berada dalam kedudukan ke-12 pada klasemen sementara MotoGP dengan 134 poin.
Di Giannantonio mengungkapkan kepuasannya melawan kinerja kelompok dan juga menyatakan ambisinya untuk terus bersaing dalam balapan berikutnya, yang dimaksud akan berlangsung di dalam Valencia.
“Saya sangat menginginkan kemenangan ini, namun itu bukan mudah. Kami benar-benar tiada ingin melakukan kesalahan apa pun pada waktu bertarung dengan Pecco (Bagnaia). Saya melakukan umpan bersih kemudian mendapatkan kepuasan yang mana luar biasa,” ungkap Di Giannantonio, diambil dari keterangan resmi Gresini Racing.
Mengenai jalannya balapan, peserta balap dengan nomor #49 itu tampil sempurna untuk keseluruhan 22 lap pada waktu ia menyalip rekan satu timnya terlebih dahulu Alex Marquez sebelum akhirnya menyalip polesitter Luca Marini (Mooney VR46).
Dengan lima lap tersisa, Di Giannantonio pun akhirnya menyempurnakan dominasinya pada waktu menyalip Bagnaia dengan epik. Ia saat ini berada di dalam kedudukan ke-12 pada klasemen sementara dengan 134 poin.
“Hari ini motornya sempurna dan juga saya harus berterima kasih terhadap pasukan menghadapi kerja gila yang sudah pernah dilakukan. Kami akan mencoba lagi di dalam Valencia!” kata atlet sepeda yang akrab dipanggil Diggia tersebut.
Sementara itu, Alex Marquez finis di tempat sikap keenam pada MotoGP Qatar. Alex mempunyai potensi untuk melaju tambahan cepat, namun ia menghabiskan banyak waktu bertarung dengan Brad Binder (Red Bull KTM) ketika bertarung memperebutkan sikap lima besar.
“Kami memperbaiki permasalahan kemarin tetapi saya kesulitan di pertarungan dengan Binder serta itu menghabiskan berbagai waktu,” kata Alex.
Kendati demikian, ini menjadi hasil penting lainnya bagi sang peserta balap Spanyol yang digunakan sekarang berada di area peringkat 10 klasemen juga cuma terpaut dua poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
“Kami menjalani balapan dengan baik, tapi hari ini Fabio (Di Giannantonio) benar-benar hebat jadi selain pujian kepadanya kami juga akan belajar sesuatu dari sisinya agar sanggup terus berkembang,” imbuh adik dari Marc Marquez tersebut, demikian Antara.
