lingkarpost.com Denpasar – Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendiskusikan upaya penawaran wisata kawasan Sanur sebagai jantung pariwisata kota setempat saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB juga NTT Jo Stevens.
"Kami dalam Pemkot Denpasar saat ini dalam tahap membangkitkan kembali pariwisata pada area Kota Denpasar setelah hantaman COVID-19. Kawasan Sanur adalah jantung pariwisata Kota Denpasar," kata Jaya Negara dalam dalam Denpasar, Selasa.
Sanur sebagai jantung pariwisata, menurut dia, penataan juga pengelolaannya harus mendapat perhatian sehingga dapat menyedot animo turis, baik domestik maupun mancanegara.
"Salah satunya adalah tamu Australia yang dimaksud digunakan tak sedikit menjadikan Bali sebagai rumah keduanya," ucap Jaya Negara.
Selain mengeksplorasi pemasaran pariwisata Sanur, dalam kesempatan itu kedua pihak memperbincangkan kemungkinan peningkatan kerja identik di area tempat berbagai sektor atau bidang lainnya, meliputi pendidikan, pertukaran budaya juga kegiatan sektor ekonomi kreatif.
"Seperti halnya kerja mirip Sister City Kota Denpasar dengan Kota Darwin. Ke depannya, saya berharap agar peningkatan kerja identik Kota Denpasar kemudian juga Australia dapat direalisasikan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Konsulat Jenderal Australia untuk Bali, NTB kemudian juga NTT, Jo Stevens menyambut baik rencana penjajakan serta peningkatan kerja mirip pihak Australia dengan Kota Denpasar.
Pihaknya akan siap membantu mengkomunikasikan lalu mengkoordinasikan dengan otoritas dalam Pemerintah Australia terkait hal ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan Bapak Wali Kota Denpasar untuk kunjungan ini. Kami tentu akan siap untuk mengkomunikasikan lagi kedepannya, perihal peningkatan prospek kerja serupa dengan Kota Denpasar," katanya.
Jo Stevens juga menambahkan, Bali terutama Kota Denpasar, merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Australia. Selain alam yang tersebut digunakan menawan, jarak dekat dari Australia adalah alasan lainnya yang menjadi indikator para turis Australia berkunjung ke Bali.
"Seperti yang dimaksud disebutkan Bapak Wali Kota, bahwa Bali kemudian Kota Denpasar adalah rumah kedua bagi turis Australia. Untuk itu, kami siap untuk membantu dalam penawaran wisata Kota Denpasar agar semakin banyak warga Australia yang dimaksud yang disebut berkunjung ke sini," ujarnya.