Prajurit TNI ke Afrika Tengah bantu lebarkan bandara PBB pada Bangui

Prajurit TNI di Afrika Tengah bantu lebarkan bandara PBB pada Bangui

Ibukota – Prajurit TNI yang tergabung di pasukan perdamaian PBB dalam Afrika Tengah (Minusca CAR) mengambil bagian membantu pelebaran bandara PBB UN Flight M’poko di dalam Daerah Perkotaan Bangui, Republik Afrika Tengah.

Dalam proyek pelebaran bandara itu, Satuan Pekerjaan Kontingen Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVIII-J Minusca CAR mengerjakan tahapan perataan juga pemadatan tanah (leveling and compacting).

Pusat Penerangan (Puspen) TNI di siaran resminya yang dikutipkan di Jakarta, Rabu, menjelaskan dua tahapan itu krusial sebelum tahap akhir pemasangan batu split.

Tim Horizontal Satgas Kontingen Zeni TNI Minusca CAR memulai pekerjaan itu sejak minggu berikutnya (19/3), selepas mereka menerima permintaan dari PBB.

Baca Juga  Bantu UMKM Naik Kelas, Kemendag Apresiasi Peran SRC

Beberapa alat berat yang digunakan digunakan Satgas Kontingen Zeni TNI ketika meratakan serta memadatkan tanah, ke antaranya greder, loader, vibro, serta dump truck. Satgas Kontingen Zeni TNI juga menyiagakan satu unit ambulans. Pengerjaan itu dipimpin oleh Letda Czi (K) Desi Gebrina.

Komandan Satgas Kontingen Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVIII-J Minusca CAR Letkol Czi Ibnu Muntaha pun menginstruksikan jajarannya untuk mengerjakan pelebaran bandara itu dengan penuh tanggung jawab.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, permanen semangat juga gembira di bekerja. Jaga unsur keamanan dan juga keselamatan personel maupun materiil,” kata Dansatgas sebagaimana dikutipkan dari siaran resmi Puspen TNI.

Bandara Internasional M’Poko merupakan bandara terbesar ke Republik Afrika Tengah, lalu satu-satunya bandara yang dimaksud berstandar internasional pada negara tersebut.

Baca Juga  Tips Beli Saham Saat Cum Date Dividen

Bandara itu berlokasi di Bangui, yang tersebut merupakan ibu kota Republik Afrika Tengah.

Regu Damai PBB pada Republik Afrika Tengah, yang dimaksud nama resminya Misi PBB untuk Stabilisasi Multidimensi Terintegrasi ke Republik Afrika Tengah (Minusca) beroperasi dalam negara itu sejak 15 September 2014. Tidak lama pasca itu, eksekutif Indonesi pada Oktober 2014 secara langsung membentuk Satgas Kontingen Zeni TNI Kontingen Garuda untuk Misi Pemeliharaan Keselarasan ke Republik Afrika Tengah. Sejak Oktober 2014, Indonesi rutin mengirimkan prajurit TNI untuk bertugas bersatu pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah.

Baca Juga  Bahas UU ITE, Anies Singgung Istilah Wakanda-Konoha

Satuan Tugas Kontingen Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXVIII-J Minusca sendiri memulai misi mereka sejak 2023. Sebanyak 215 prajurit tergabung di Satgas itu yang mana terdiri melawan 22 prajurit tingkat perwira, 50 bintara, dan juga 143 tamtama.

Dalam pasukan itu, ada juga tiga prajurit TNI perempuan dari tiga matra, yaitu satu prajurit dari Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad), satu prajurit dari Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal), dan juga satu prajurit dari Wanita TNI Angkatan Udara Bebas (Wara).

Artikel ini disadur dari Prajurit TNI di Afrika Tengah bantu lebarkan bandara PBB di Bangui

Check Also

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Mendagri minta Pj. kepala wilayah segera penuhi anggaran pemilihan gubernur 2024

Ibukota Indonesia – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memohon Pj. kepala wilayah segera memenuhi keinginan …