Related Articles
Lingkar Post – Jakarta – Tercatat ada banyak orang di tempat seluruh dunia yang digunakan pernah mengunjungi setiap negara dalam dunia. Sebentar lagi, jumlah total itu akan bertambah dikarenakan Michael Zervos, manusia sutradara, produser, serta pendongeng dari Detroit, Michigan, Amerika Serikat, akan keliling dunia. Tapi perjalanan beliau berbeda. Dia akan melakukannya pada waktu yang mana singkat sehingga dapat memecahkan rekor sebagai orang tercepat di sejarah yang digunakan mengunjungi setiap negara dalam dunia.
Perjalanan ini merupakan bagian dari Project Kosmos, perlombaan keliling dunia yang mana bertujuan untuk menanyakan satu pertanyaan mudah terhadap orang-orang dalam setiap negara: “Momen apa yang paling membahagiakan di hidup Anda?”
Parameter kunjungan setiap negara pada dunia ditetapkan oleh Guinness World Records, dengan menetapkan target 195. Itu terdiri dari 193 Negara Anggota PBB per Desember 2018, ditambah dengan Vatikan, negara pengamat non-anggota, kemudian Tionghoa Taipei, yang tersebut tidak ada mempunyai status anggota tetapi secara efektif berdaulat.”
Waktu tercepat ketika ini untuk mengunjungi seluruh negara berdaulat (secara keseluruhan) adalah satu tahun 189 hari, yang dimaksud diraih oleh Taylor Demonbreun pada 2018. Michael akan berupaya untuk mengalahkan waktu ketika beliau memulai perjalanan memecahkan rekor di tempat awal 2024.
Sudah mengunjungi 55 negara
Michael adalah seseorang musafir yang mana berpengalaman, telah dilakukan mengunjungi 55 negara sepanjang hidupnya. Pengalaman petualangannya di dalam masa lalu dapat membantunya menghadapi sisi logistik yang menantang.
“Saya seseorang pecandu adrenalin, tertarik pada tantangan ekstrm pada pikiran serta tubuh. Perjalanan ini merupakan sebuah teka-teki besar, dengan sejumlah sudut pandang yang perlu dipertimbangkan. Hal ini bukan bisa saja hanya saja sekedar ‘diimprovisasi’, agar Anda tidaklah terjebak pada negara yang terus-menerus mengantisipasi visa atau penerbangan,” kata beliau seperti dilansir Express.co.uk, Ahad, 19 November 2023.
Bertemu orang-orang dari seluruh dunia adalah hal yang paling dinantikan Michael pada perjalanannya. “Proyek ini setiap saat berpusat pada manusia, tidak tentang gambar-gambar cantik atau makanan atau seni atau urusan politik atau apa pun. Bukannya saya tidaklah tertarik dengan hal-hal ini, tetapi dunia perjalanan dibanjiri oleh materi seputar topik ini hingga menjadi komoditisasi lalu devaluasi,” ujar dia.
Meskipun ia telah lama mengunjungi 55 dari 195 negara yang dimaksud ia coba selesaikan, dengan Yunani, Brasil, juga Maroko sebagai pusat perhatiannya, masih ada 140 negara baru yang bisa saja dinikmati Michael.
Dia punya saran terbaiknya bagi sesama pelancong yang tersebut mengunjungi negara baru. “Ingatlah Anda adalah tamu di area rumah seseorang. Setiap orang harus melangkah dengan kerendahan hati kemudian rasa hormat yang sama,” kata dia.
Barang terpenting yang digunakan dibawa Michael di petualangannya, dan juga setiap perjalanan sebelumnya adalah penyimpan daya cadangan atau power bank. “Baik atau buruk, ponsel kita mengatur hidup kita… khususnya pada waktu kita bepergian ke tempat asing. Jika mati, segalanya akan menjadi rumit dengan cepat,” Michael menjelaskan.
Dia berharap berharap semua orang yang mana mengikuti proyek memecahkan rekor keliling dunia ini akan menemukan setidaknya satu cerita yang dimaksud menyebabkan mereka itu tersenyum kemudian merenungkan keajaiban hidup.
