Nasehat buat Orang Tua Baru agar Keuangan Aman sampai Anak Besar

Nasehat buat Orang Tua Baru agar Keuangan Aman sampai Anak Besar

Lingkar Post Jakarta – Perencana keuangan Annisa Steviani memberi banyak tips mengatur keuangan bagi orang tua, khususnya yang digunakan baru sekadar punya anak, pada acara bincang-bincang pada Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2023. Ia mengungkapkan transisi orang tua baru punya anak memang sebenarnya butuh waktu namun ada beberapa jumlah hal yang dapat disiapkan sedini kemungkinan besar agar mempermudah perencanaan keuangan keluarga.

“Sebenarnya biayanya berbagai serta kalau telah punya anak pasti telah sadar sendiri, ‘Kok keuangannya berantakan?’ Itu proses yang digunakan wajar, butuh adaptasi,” katanya.

Langkah pertama, Annisa menyarankan menyiapkan dana untuk membeli perlengkapan utama bayi. Perlengkapan bayi yang dimaksud tidaklah habis pakai serta dapat digunakan berulang kali seperti kereta dorong atau kursi bayi sebaiknya meminjam atau menyewa dari tempat lain daripada membeli baru. Tujuannya untuk meminimalkan dana keperluan perlengkapan bayi yang sebenarnya dapat dialihkan ke alternatif lain.

Baca Juga  BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tanamduit, Beri Kemudahan Partisipan Penanaman Modal Di SBN

Kedua, orang tua yang dimaksud baru belaka mempunyai anak tak boleh mengesampingkan dana untuk makanan bergizi ibu menyusui. Selain fokus menyiapkan dana untuk keperluan ASI bayi, jangan lupa menyediakan dana khusus bagi ibu agar nutrisi tetap memperlihatkan tercukupi dengan baik.

Biaya terakhir yang digunakan harus disiapkan terkait pengasuhan. Menurut Annnisa, pengeluaran itu jarang dibahas padahal merupakan komponen biaya terbesar. Misalnya, jikalau ibu bekerja maka keluarga  perlu pengasuh atau tempat penitipan anak.

“Kalaupun dijaga kakek-neneknya, pasti orang tua harus menyiapkan dana ekstra untuk mereka, entah untuk makan-makan atau jalan-jalan,” jelas perempuan yang dimaksud juga fokus dalam bidang pembuatan konten edukasi ini.

Baca Juga  Banyak yang dimaksud Tak Sadar! Hal ini Tanda Awal Penyakit Gagal Ginjal

Siapkan dana darurat
Selain menyiapkan dana untuk keinginan utama keluarga, Annisa juga menyarankan untuk menyisihkan dana darurat. Dana darurat ini akan digunakan untuk sesuatu tidaklah terduga kemudian diharapkan tidak ada akan digunakan di waktu lama.

“Dana darurat itu kalau single ada tiga kali dari dana pengeluaran bulanan, kalau telah menikah enam kali, telah punya tunjangan (anak) sembilan kali, begitu seterusnya,” jelas Annisa.

Annisa menyatakan dana darurat sangat penting layaknya tabungan agar orang tua siap menjalani keberadaan baru. Sebaiknya, kumpulkan dana darurat perlahan-lahan agar tiada terasa berat kemudian dapat dijalankan dengan konsisten.

“Jadi, secara teori dana darurat dikumpulkan pelan-pelan. Misalnya, dapat THR lalu setengahnya dikumpulkan untuk dana darurat, atau kerja sampingan yang dimaksud dananya disimpan untuk dana darurat,” saran Annisa.

Baca Juga  Selvi Ananda Tertunduk di dalam Belakang Gibran Rakabuming, Pakar Ekspresi

Dia pun menyarankan untuk menyimpan dana pensiun, dana pendidikan, kemudian asuransi agar anak miliki tunjangan yang dimaksud dapat digunakan untuk ke depannya. Dana-dana yang disebutkan perlu disimpan sedini mungkin saja agar orang tua tak terlalu berat pada waktu menyisihkannya.

“Jadi, mau enggak mau dana institusi belajar ini adalah sesuatu yang tersebut penting juga harus dikumpulkan segera. Lebih enak kalau menyiapkannya pada waktu hamil akibat usia anak sebenarnya cuma terjeda tiga tahun sebelum memasuki usia sekolah,” katanya. “Jika kita menabung selama 18 tahun hingga anak memasuki bangku kuliah, itu akan sangat jauh lebih tinggi mudah.”

Check Also

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Lingkar Post – Jakarta – Sejumlah jenis bunga tiada mekar sembarang waktu. Yang menimbulkan bunga …