Semen Indonesia Angkat Budi Waseso Jadi Komisaris Utama

Semen Indonesia Angkat Budi Waseso Jadi Komisaris Utama

Lingkar Post

Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama kemudian Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris. Hal yang dimaksud telah terjadi direstui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Selanjutnya sikap yang dimaksud digantikan oleh Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan juga menunjuk Ibu Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen.

Berikut Susunan Dewan Komisaris dan juga Direksi Perseroan yang digunakan baru:

Baca Juga  BPK Endus Temuan Fraud Cucu Usaha Semen Indonesia, SMGR Langsung Pecat Direksi

Dewan Komisaris
Komisaris Utama serta Komisaris Independen : Budi Waseso
Komisaris : Sony Subrata
Komisaris : Yustinus Prastowo
Komisaris : Lydia Silvanna Djaman
Komisaris Independen : Nasaruddin Umar
Komisaris Independen : Saor Siagian
Komisaris Independen : Ratna Irsana

Direksi Perseroan
Direktur Utama : Donny Arsal
Direktur Supply Chain : Yosviandri
Direktur SDM dan juga Umum : Agung Wiharto
Direktur Keuangan kemudian Manajemen Portofolio : Andriano Hosny Panangian
Direktur Bisnis juga Pemasaran: Subhan
Direktur Operasi : Reni Wulandari

Baca Juga  PGE gaet Chevron juga Mudabala Energy menjajaki peluang panas bumi

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni menyampaikan, perseroan pada waktu ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, juga mencapai operational excellence dan juga target-target keberlanjutan.

Di antara inisiatif-inisiatif strategis yang disebutkan yaitu, dekarbonisasi melalui instalasi solar panel dalam unit-unit operasional dan juga pemanfaatan RDF (refuse-derived fuel) sebagai material bakar alternatif pada pabrik semen, optimalisasi bursa ekspor juga mempertahankan kepemimpinan di proyek strategis nasional, modernisasi habitat retail, serta penerapan plant optimizer kemudian cargo cosolidator untuk efisiensi biaya produksi juga distribusi.

Baca Juga  Jadwal Pembagian Dividen Medco Tenaga Internasional (MEDC) Rp386 Miliar

“Untuk menjaga keberlanjutan industri di tempat berada dalam kondisi bursa semen yang digunakan masih mengalami oversupply lalu persaingan yang mana ketat, SIG berjanji untuk mempertahankan kepemimpinan bursa melalui optimalisasi pasar, sarana produksi serta jaringan distribusi yang tersebut ekstensif,” pungkasnya.

Artikel Selanjutnya Performa Keuangan Membaik, Saham SMGR Melonjak 5% Lebih

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …