Related Articles
Terkait dengan pemanggilan ini, saya serahkan sepenuhnya ke Biro Hukum TPN Ganjar Mahfud
Lingkar Post – Ibukota Indonesia –
Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono membenarkan pemanggilan dirinya ke Polda Metro Jaya pada Hari Hari Jumat (1/12) terkait dugaan ujaran kebencian atau permusuhan berhadapan dengan kelompok warga tertentu.
"Benar ada pemanggilan terhadap saya dari Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait ujaran kebencian yang tersebut suratnya disampaikan tadi di area waktu malam hari (28/11) ke rumah, " katanya ketika dikonfirmasi, Rabu.
Aiman juga menyatakan kesiapan dirinya untuk menjalani pemeriksaan terkait persoalan hukum yang digunakan dimaksud juga akan ada regu hukum dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD yang mendampingi.
"Terkait dengan pemanggilan ini, saya serahkan sepenuhnya ke Biro Hukum TPN Ganjar Mahfud," katanya.
Pemanggilan yang mana dimaksud akan diadakan pada Hari hari terakhir pekan (1/12) pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat bertempat di area area Unit II Subdit IV Tipid Siber Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Aliansi Elemen Publik Sipil untuk Demokrasi melaporkan Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono ke Polda Metro Jaya dikarenakan pernyataannya yang mana dimaksud mengumumkan Kepolisian bukan ada netral pada Pemilihan Umum 2024.
"Terkait pernyataannya yang tersebut yang disebutkan mengungkapkan ada teman dari Kepolisian yang dimaksud merasa keberatan mendapat perintah dari komandannya untuk mengungguli salah satu calon presiden juga calon delegasi presiden yaitu Prabowo Gibran," kata juru bicara Aliansi Elemen Komunitas Sipil untuk Demokrasi, Fikri Fakhruddin ketika ditemui pada pada Polda Metro Jaya, Awal Mingguan (13/11).
Fikri juga menganggap pernyataan Aiman Witjaksono yang mana yang dimaksud juga dikenal sebagai presenter lalu wartawan ini bukanlah berbasis data yang tersebut dimaksud konkret juga valid, sehingga pihaknya melapor ke Polda Metro Jaya.
"Karena kita menganggap saudara Aiman menyebarkan kebencian juga dugaan hoaks," ucapnya.
Fikri juga menilai pernyataan Aiman memunculkan efek negatif bagi pihak Kepolisian. Selain itu, ia mengklaim umum juga turut dirugikan.
Sebagai catatan Aiman Witjaksono mengunggah video dalam di akun instagram pribadinya yaitu @aimanwitjaksono mengenai tidak netralnya aparat kepolisian di tempat area pemilihan 2024 yang dimaksud mana diunggah pada 11 November 2023.
Selain laporan dari Aliansi Elemen Komunitas Sipil untuk Demokrasi ada lima laporan polisi juga yang dimaksud mana melaporkan Aiman Witjaksono dengan laporan yang dimaksud dimaksud sejenis yaitu tentang Tindak Pidana Kejahatan Angka Dan Transaksi Elektronik UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Berita juga Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada Pasal 28 (2) Juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI NO.19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI NO.11 Tahun 2008 Tentang ITE Dan Atau Pasal 14 Dan Atau Pasal 15 Undang-Undang No.1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.
