Soal pemanggilan kembali Firli, Polda Metro: Ditentukan hasil anev

Soal pemanggilan kembali Firli, Polda Metro: Ditentukan hasil anev

lingkarpost.com – Jakarta –

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak mengemukakan kemungkinan pemanggilan kembali Ketua KPK Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditentukan hasil analisis juga evaluasi.

 

"Nanti akan kita tentukan pada anev maupun rapat konsolidasi yang dimaksud dimaksud kita lakukan setelah pemeriksaan," katanya saat ditemui di dalam tempat Polda Metro Jaya, Jumat.

 

Ade Safri menjelaskan, analisis kemudian juga evaluasi (anev) sudah dilaksanakan sejak 9 November 2023. Selanjutnya, anev yang digunakan akan datang menentukan apakah perlu melakukan gelar perkara penetapan tersangka atau tidak.

 

"Ini proses sidik masih berlangsung, nanti untuk perkembangan penyidikan akan kita sampaikan," katanya.

Baca Juga  Lemkapi: Polri-KPK butuh kerja identik bidang koordinasi serta supervisi

Dia menjamin bahwa penyidikan yang dimaksud dilaksanakan akan berlangsung secara profesional, transparan lalu akuntabel. "Profesional adalah prosedural serta tuntas," katanya.

Pada Kamis (16/11), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memenuhi panggilan penyidik gabungan Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi (Subdit Tipidkor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya kemudian Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Baca Juga  Warga usia 50 tahun ke melawan harus lengkapi dosis vaksin Pandemi

Kedatangannya untuk dimintai keterangan lanjutan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Firli dijadwalkan diperiksa pukul 10.00 WIB, namun pimpinan KPK itu tiba lebih besar lanjut awal dari jadwal yakni pukul 09.00 WIB. Seperti sebelumnya, kedatangan Firli dalam dalam Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tak terdeteksi oleh media yang digunakan digunakan sudah menunggu.

Baca Juga  Ditanya mengenai Pemberian Jam Tangan Rolex dari Syahrul Yasin Limpo, Sudin: Tanyakan ke Penyidik

Firli juga kembali menghindari wartawan usai menjalani pemeriksaan pada ruang Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) Bareskrim Polri.

 

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …