Terkuak! Taipan Baru Banyak Jalur Warisan Bukan Mandiri

Terkuak! Taipan Baru Banyak Jalur Warisan Bukan Mandiri

Lingkar Post

Jakarta – Bank terbesar Swiss UBS mengatakan, kekayaan yang mana diwarisi oleh orang tua konglomerat pada saat ini lebih lanjut banyak dari pada uang tunai yang dihasilkan oleh miliarder mandiri atau yang digunakan merintis usahanya sendiri.

Hal ini adalah fenomena pertama kalinya pada beberapa tahun. Menurut data UBS, Jumlah miliarder meningkat sebesar 7% menjadi 2.544 orang secara global, dengan total kekayaan mereka itu meningkat sebesar 9% menjadi sekitar US$12 triliun.

Untuk pertama kalinya sejak penelitian dimulai pada tahun 2015, para miliarder mengoleksi tambahan sejumlah kekayaan melalui warisan dibandingkan melalui aktivitas usaha yang tersebut dirintis sendiri.

Baca Juga  PUPR Bakal Bangun 30 Pasar pada 2024

Di antara 137 miliarder baru, total US$ 150,8 miliar diwarisi oleh 53 ahli waris selama setahun terakhir, melebihi total US$ 140,7 miliar yang digunakan dimiliki 84 miliarder baru, ungkap UBS.

Transfer kekayaan dari generasi ke generasi mendapatkan peluang seiring dengan semakin banyaknya generasi tua yang tersebut telah pensiun.

“Ini adalah tema yang mana kami perkirakan akan terjadi lebih besar masif lagi di 20 tahun ke depan, oleh sebab itu lebih besar dari 1.000 miliarder mewariskan sekitar US$5,2 triliun untuk anak-anak mereka,” kata Benjamin Cavalli, kepala klien strategis dalam UBS Global Wealth Management, pada Kamis, (30/11/2023).

Baca Juga  Pembangunan IKN Nusantara, Upaya pemerintahan Wujudkan Pertumbuhan Kondisi Keuangan Baru secara Merata

Cavalli mengungkapkan peralihan generasi memberikan prospek besar bagi pengelola harta kekayaan termasuk UBS, namun juga berisiko lantaran hubungan yang dimaksud telah bertahun-tahun berakhir kemudian pemilik kekayaan besar berganti.

UBS yang mempunyai hubungan industri dengan sekitar separuh miliarder dunia telah bekerja dengan keluarga generasi kedua, ketiga, dan juga keempat.

“Selama 20-30 tahun ke depan Anda sanggup berada di dalam pihak yang digunakan menang atau menerima. Atau Anda kebetulan kehilangan aset yang mana cukup besar apabila Anda tidaklah bisa jadi mewariskam ke penerima manfaatnya,” ujarnya.

Baca Juga  Wafat Tanpa Anak Kayak Kiki Fatmala, Ahli Warisnya Siapa?

Studi ini menyoroti tren dimana miliarder yang mana lahir dari booming sektor teknologi, seperti Elon Musk lalu Jeff Bezos telah berkurang signifikan.

Namun, meskipun miliki kekayaan warisan yang dimaksud besar, hal ini tidak ada berarti orang kaya baru yang disebutkan diwariskan harta ketika berusia masih muda. Banyak dari merekan yang mana baru ketika menginjak usia 50-an baru diwariskan kekayaannya.

Artikel Selanjutnya Sengit! Raja Batu Bara RI Salip Kekayaan Pemilik Djarum-BCA

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …