Wamenkeu: Pemerataan Kondisi Keuangan Masih jadi Tantangan

Wamenkeu: Pemerataan Kondisi Keuangan Masih jadi Tantangan

Lingkar Post – Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara menilai bahwa distribusi pembagian merata perekonomian dan juga konvergensi Layanan Domestik Daerah Bruto (PDRB) antardaerah masih menjadi tantangan utama perekonomian Indonesia.

Menurutnya, keadilan yang dimaksud dapat atasi melalui pembangunan infrastruktur transportasi lalu energi, juga menggerakkan pusat pertumbuhan sektor ekonomi baru yang dimaksud bersumber dari industrialisasi lalu digitalisasi.

Baca Juga  Bankir pada BRILiaN Choir BRI, Juara Festival Paduan Suara Industri Jasa Keuangan 2023

“Kita tiada ada keraguan bahwa yang tersebut namanya pertumbuhan ekonomi, kita harus cari sumber-sumber baru,” kata Suahasil pada Lokal Chief Economist Wadah di dalam Nusa Dua, Bali, hari terakhir pekan (8/12/2023).

Suahasil menilai, industrialisasi Indonesia tercermin dari kemungkinan modern sektor primer seperti pertanian, tambang, perkebunan seiring pembaharuan struktur ekonomi menuju sektor sekunder kemudian tersier.

Kemudian digitalisasi juga dapat dilihat dari proses inovasi industri yang mana mengupayakan efisiensi kemudian hasil atau layanan baru yang dimaksud lebih banyak spesifik, contohnya pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Baca Juga  BPK Endus Temuan Fraud Cucu Usaha Semen Indonesia, SMGR Langsung Pecat Direksi

Menurutnya, sinergi regional pada waktu ini diarahkan menuju status standar pelayanan minimum yang mana area miliki pembagian merata akses dan juga mutu pelayanan rakyat pada sektor pendidikan, kesehatan, pengembangan diri, kesempatan kerja, sosial, pensiun juga jaminan hari tua.

Oleh oleh sebab itu itu dibutuhkan adanya pengelolaan risiko yang mana baik. Kebutuhan mencapai keseimbangan pengelolaan risiko jangka pendek kemudian jangka panjang, sekaligus merancang faktor fundamental yaitu sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, juga institusional.

Baca Juga  Menuju Era Mobility, PT TAM Sebutkan Toyota Rangga Concept Salah Satu Contoh Elemen Diversifikasi

“APBN harus senantiasa menjadi alat alokasi, distribusi, dan juga stabilisasi, dan juga perlu dijaga akuntabilitasnya,” ujarnya.

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …