"Keluarga Waspada, Kuncikan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Kasus Cacar Monyet"

“Keluarga Waspada, Perhatikan Daya Tahan Tubuh untuk Menghindari Kasus Cacar Monyet”

Lingkarpost.com – Meningkatnya kasus infeksi virus penyebab cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Indonesia, menuntut masyarakat untuk menjaga kekebalan tubuh. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si menyarankan agar masyarakat lebih optimal dalam menjaga daya tahan tubuh. Anak-anak yang berusia di bawah 8 tahun memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan orang dewasa dalam mengalami gejala cacar monyet yang lebih berat.

Untuk menjaga imun tubuh, Dr. Inggrid menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, menjaga hidrasi, sampai olahraga. Namun, menghadapi virus yang menular dengan cepat terutama kepada anak-anak, masyarakat diharapkan lebih optimal dalam menjaga kekebalan tubuh. Oleh karena itu, Dr. Inggrid menyarankan untuk mengonsumsi suplemen berbahan herbal yang aman dan telah dianjurkan oleh para ahli atau tenaga kesehatan.

Baca Juga  Fakta-fakta Cacar Monyet di area Jakarta, Jumlah Terus Melonjak Karena Penularan Kontak Seksual

Director of Research and Business Development Dexa Group Prof. Raymond Tjandrawinata mengungkapkan perusahaannya telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang bersifat imunomodulator bermanfaat untuk menjaga imun tubuh. Produk ini telah melalui uji klinis untuk berbagai penyakit, salah satunya untuk pasien TBC, hepatitis, infeksi saluran pernafasan akut, dan campak jerman.

Baca Juga  Yayu Unru Sempat Pasang Ring Jantung sebelum Wafat, Apa Bahan juga Fungsinya?

Menurut Kementerian Kesehatan RI, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air, tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.

Baca Juga  Yuk, Jaga Daya Tahan Tubuh Keluarga dengan Tepat Agar Terhindar dari Kasus Cacar Monyet

Untuk meningkatkan imunitas tubuh, Prof. Raymond menyarankan untuk mengonsumsi suplemen berbahan herbal yang aman dan telah teruji klinis. Salah satunya adalah tanaman meniran hijau yang telah teruji klinis sebagai imunomodulator. Tanaman ini telah melalui uji klinis untuk berbagai penyakit, salah satunya untuk pasien TBC, hepatitis, infeksi saluran pernafasan akut, dan campak jerman.

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …