26 bus listrik TransJakarta pada perizinan untuk meluncur akhir tahun

26 bus listrik TransJakarta pada perizinan untuk meluncur akhir tahun

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Direktur PT Transportasi Ibukota (TransJakarta) Welfizon Yuza mengungkapkan sebanyak 26 bus listrik sedang pada proses perizinan untuk meluncur pada akhir tahun 2023.

"Akan ada penambahan 26 bus listrik. Hal ini adalah yang dimaksud digunakan kita rencanakan (beroperasi) di tempat di akhir tahun. Busnya telah dilakukan ada di dalam di Indonesia juga sekarang pada proses pengurusan perizinan," kata Welfizon di area tempat Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis.

Menurut Welfizon, 26 bus listrik itu akan menggenapi target 100 unit bus listrik yang dimaksud mana beroperasi di pada ekosistem TransJakarta pada akhir tahun 2023.

Baca Juga  Dinkes DKI berikan vaksinasi cacar monyet dosis 2 untuk 411 orang

Ia menambahkan, TransJakarta juga akan terus mengejar target pemakaian bus listrik sebanyak 50 persen dari total armada pada tahun 2027. Kemudian pada 2030, TransJakarta mempunyai target seluruh armadanya menggunakan bus listrik.

Saat ini, TransJakarta telah lama terjadi mengoperasikan sebanyak 74 bus listrik, usai penambahan 22 bus listrik yang dimaksud yang disebutkan beroperasi pada pada bawah kemitraan dengan operator bus PT Bianglala Metropolitan.

Baca Juga  Pertamina NRE kemudian VKTR bermitra kembangkan transportasi umum listrik

Sebanyak 22 bus listrik baru itu melayani dua rute integrasi pengumpan, yakni Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia (4B) lalu TU Gas-Bundaran Senayan (4C).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI DKI Ibukota Indonesia Syafrin Liputo mengatakan, pengoperasian bus listrik oleh TransJakarta sesuai dengan peta jalan (roadmap) pengurangan emisi gas rumah kaca pada DKI DKI Jakarta yang digunakan tercantum pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Ibukota Nomor 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang digunakan digunakan Berketahanan Iklim.

Baca Juga  Mengulas Langkah Indonesia Jadi Produsen Baterai serta Kendaraan Listrik

Kemudian, sesuai juga dengan Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Penerapan Percepatan Proyek Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Layanan PT TransJakarta.

"Kita sudah ada ada berada dalam pada pada 'roadmap' yang tersebut mana tepat, tinggal menggalakkan operator-operator lain untuk terlibat berkontribusi, tentu dengan memperhatikan proses kegiatan kegiatan bisnis yang dimaksud dimaksud benar, bagaimana sebuah layanan bus listrik 'sustain' atau berkelanjutan," ujar Syafrin.

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …