lingkarpost.com – Paris – Prancis pada Kamis mengutuk kekerasan yang tersebut digunakan dijalani para pemukim Yahudi di area tempat Tepi Barat dengan menyebut mengusir warga Palestina sebagai "kebijakan teror".
Kepada wartawan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Anne-Claire Legendre mengatakan bahwa Prancis mendesak Israel agar melindungi warga Palestina dari kekerasan pemukim.
Badan HAM PBB pada Jumat pekan lalu mengatakan paling sedikit 176 warga Palestina, termasuk 43 anak-anak, tewas akibat insiden yang tersebut melibatkan tentara Israel, lalu sedikitnya delapan warga Palestina dibunuh oleh pemukim Yahudi di tempat tempat Tepi Barat.
Terkait krisis kemanusiaan pada tempat Jalur Gaza, Legendre mengatakan bahwa separuh dari 100 ton bantuan Prancis sudah pernah memasuki wilayah kantung Palestina itu.
Gaza sudah pernah dikepung serta dibombardir oleh Israel sejak kelompok perlawanan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
Legendre menegaskan bahwa bukan tugas Israel menentukan masa depan pemerintahan Gaza, lantaran wilayah itu seharusnya adalah bagian dari negara Palestina masa depan.
Sumber: Reuters