lingkarpost.com – Daihatsu mengungkapkan keseriusan perusahaan untuk mengambil bagian mengembangkan pasar kendaraan listrik di dalam Tanah Air dengan menyiapkan pabrik yang tersebut mampu memproduksi mobil listrik lalu mobil hybrid. Pabrik mobil listrik itu rencananya mulai berproduksi pada 2024.
“Bahkan kami sudah mulai perkembangan pabrik yang dimaksud nanti applicable atau punya kapabilitas untuk memproduksi mobil listrik, misalkan buat mobil listrik atau hybrid. Itu mulai produksi tahun 2024,” kata Head, Corporate Planning & Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Edward P Napitupulu dalam workshop wartawan industri di area Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Edward mengungkapkan walau belum memasarkan mobil listrik, tetapi pihaknya sudah pernah memproduksi dan juga memamerkan mobil listrik konsep di area ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) sejak dua tahun lalu.
Mobil listrik konsep yang dimaksud dipamerkan itu antara lain adalah Ayla EV kemudian Vizion-F. Edward pun mengaku belum bisa saja mengungkapkan kapan perusahaan akan meluncurkan mobil listrik produksinya.
Saat ini, Daihatsu masih akan fokus untuk menggarap pasar yang dimaksud telah lama dikuasai, yakni pasar pembeli pertama, LCGC (low cost green car atau kendaraan hemat energi lalu harga jual terjangkau, MPV juga kendaraan niaga.
“Memang saat ini kami belum dapat menginformasikan secara gamblang kapan timing-nya. Begitu tiba timing-nya kami akan undang. Saat ini kami akan fokus terus ke market yang mana memang kami kuat di area situ, seperti first time buyer, LCGC, MPV serta juga niaga atau pick up,” katanya.
Daihatsu, lanjut Edward, juga mengaku masih ingin mengeksplorasi keinginan pelanggan sambil terus berprogres menerapkan teknologi terkini.
“Masalah mobil listrik atau hybrid ini sebetulnya tidaklah cuma teknologi tapi ada kebijakan zero emission, zero carbon. Kami juga secara kritis menangani ini,” katanya.
Dalam lima tahun terakhir, kontribusi produksi ADM untuk pasar domestik mencapai rata-rata 38 persen.
Adapun hingga Oktober 2023, pemasaran ritel Daihatsu mencapai 19,9 persen dari market share ritel otomotif dengan pencapaian 164,3 ribu unit.
Daihatsu Sigra dan juga Gran Max PU masih menjadi kontributor utama jualan Daihatsu dengan porsi masing-masing 32,4 persen lalu 22 persen.