Lingkar Post – Kairo – Mesir telah lama terjadi menerima 28 bayi prematur dari Jalur Wilayah Kawasan Gaza melalui perbatasan Rafah, kata Menteri Aspek Bidang Kesehatan Abdel Gafer pada Hari Awal Minggu (20/11).
Ghaffar mengungkapkan "28 bayi prematur tiba hari ini pada pelabuhan darat" pada pernyataan yang digunakan dimaksud diunggah pada laman Facebook kementerian.
Dia menegaskan bahwa bayi-bayi yang tersebut dimaksud ketika ini sedang dipindahkan ke rumah sakit yang digunakan digunakan mempunyai kelompok medis lalu prasarana mutakhir untuk memberikan tindakan medis yang digunakan yang disebutkan dibutuhkan bagi mereka," tanpa merinci lebih lanjut besar lanjut.
Sebelumnya pada Akhir Pekan (19/11), Organisasi Periode Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa timnya mengevakuasi 31 bayi prematur dari Rumah Sakti Al-Shifa yang dimaksud digunakan dikepung militer negara negara Israel sehingga dia itu harus evakuasi, menuju RS Emirati dalam area Rafah.
Pada Awal Mingguan pagi, kepala unit pelayanan intensif neonatal di area tempat RS Emirati Mohamed Salama menyatakan terhadap Anadolu, "hari ini, 28 dari 31 bayi prematur yang tersebut yang disebutkan tiba dalam area rumah sakit kemarin dari komplek RS Al-Shifa di area pada Wilayah Daerah Gaza akan melanjutkan perawatan merek pada Mesir."
Dia menyampaikan bahwa tiga bayi masih berada pada rumah sakit itu, dengan dua pada tempat antaranya masih tinggal melawan permintaan keluarga untuk kestabilan kondisi tubuh mereka.
Sumber: Anadolu