Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Hyundai Motor berencana menghentikan sementara operasional pabrik pada tempat Asan, Korea Selatan, pada 31 Desember 2023 – 13 Februari 2024 untuk mendirikan pabrik khusus kendaraan listrik.
Perusahaan Berita Media Reuters pada Awal Hari Minggu (27/11) mewartakan bahwa Hyundai telah lama diadakan mengajukan permohonan itu untuk otoritas setempat pada Senin. Adapun pabrik pada tempat Asan sebelumnya fokus pada produksi mobil berjenis sedan kemudian sport utility vehicle (SUV).
Namun tingginya permintaan untuk mobil listrik, termasuk Ioniq-6, menyebabkan Hyundai harus mengambil langkah strategis dengan fokus pada produksi mobil listrik, setidaknya hingga awal tahun depan.
Menurut rencana, pabrik di dalam pada Asan akan kembali berproduksi untuk semua model pada 14 Februari 2024.
Pada pekan lalu, Hyundai juga mengumumkan kembali mengguyurkan dana sebesar 1,52 miliar dolar Amerika Serikat (setara dengan Rp23,8 triliun) untuk pabrik terbaru ia di dalam area Ulsan, Korea Selatan.
Dana besar di dalam tempat pabrik terbaru merekan ini khusus untuk melahirkan berbagai kendaraan elektrik pada 2026 mendatang juga pabrik Hyundai di Ulsan akan mulai beroperasi pada 2025, menurut informasi yang mana diunggah di dalam tempat laman resmi Hyundai, Hari Hari Senin (13/11).
Executive Chair of Hyundai Motor Group Euisun Chung mengungkapkan bahwa pabrik khusus kendaraan listrik baru di Ulsan merupakan awal dari masa depan yang yang disebutkan menjanjikan untuk 50 tahun ke depan pada era elektrifikasi.
"Sama seperti impian untuk merancang mobil terbaik di area di masa lalu yang yang dimaksud menjadikan Ulsan sebagai kota otomotif ketika ini, saya percaya Ulsan akan menjadi kota mobilitas inovatif yang dimaksud menjadi pemimpin era elektrifikasi, dimulai dengan pabrik kendaraan listrik khusus ini,” kata Euisun Chung.