Jakarta – Staf Ahli Menteri Keuangan Yon Arsal menyampaikan pemerintah akan memberikan super tax deduction atau pengurangan pajak bagi lapangan usaha keuangan hingga 350%. Insentif ini diberikan terhadap perusahaan keuangan, termasuk perbankan, yang dimaksud memindahkan kantor pusatnya dari luar negeri ke Ibu Perkotaan Negara (IKN).
Sementara itu, sektor lainnya yang digunakan masuk ke IKN akan diberikan super tax deduction hingga 250%. Adapun, khusus perbankan diberikan 350%.
“Untuk yang dimaksud pada bank itu 350% lebih besar tinggi dari yang dimaksud ada ketika ini 300% dalam luar IKN,” kata Yon Arsal, pada seminar Kans Penyertaan Modal IKN: Kupas Tuntas Insentif PPn, PPh, juga Fasilitas Kepabeanan Barang Impor, Hari Jumat (1/12/2023).
Kemudian, Yon mengungkapkan pihaknya akan memperkenalkan super tax deduction bagi pihak-pihak yang digunakan menyumbang prasarana sosial, umum juga infrastruktur lainnya.
“Kalau orang menyumbang pada prinsipnya ketentuan yang dimaksud berlaku umum tiada dapat dibayarkan, tapi khusus untuk IKN kita berikan super deduction untuk sumbangan, khususnya prasarana umum, fasos dan juga infrastruktur lainnya sesuai rencana yang mana ada dalam IKN,” tegasnya.
Fasilitas pengurang pajak ini diatur Peraturan pemerintahan (PP) No.12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha lalu Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di area Ibu Daerah Perkotaan Nusantara atau PP Kemudahan Berusaha IKN.
Artikel Selanjutnya Ombudsman Bongkar Maladministrasi Tata Kelola Tanah IKN