Coldplay Masuk Indonesia Jalur Istimewa, Pakai Visa Hal ini adalah

Coldplay Masuk Indonesia Jalur Istimewa, Pakai Visa Ini adalah

Lingkar Post Jakarta – Ada fakta menarik pada balik suksesnya konser Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ DKI Jakarta di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/11/2023) lalu.

Diketahui, 2023 adalah kali pertama band dengan syarat Inggris yang disebutkan menginjakkan kaki di dalam Tanah Air sejak dibentuk pada 1997 silam. Ternyata, kedatangan perdana Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan juga Will Champion ke Indonesia cukup istimewa lantaran menggunakan jenis visa baru, yakni music and art visa.

Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengungkapkan bahwa jenis visa yang mana digunakan Coldplay itu baru dirilis pada September 2023 lalu.

Baca Juga  Jelang Konser, Chris Martin Pamer Foto "Nyeker" dalam Jakarta

Lebih rinci, Coldplay serta kru terdiri dari empat music performer visa (indeks C7A) juga 158 music performer’s crew visa (indeks C7B).

Menurut Silmy, kedatangan Coldplay adalah kesempatan yang digunakan tepat untuk memperkenalkan lalu menyosialisasikan music and art visa.

“Pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi kegiatan atau event internasional yang digunakan diperhitungkan,” ujar Silmy, disitir Hari Jumat (17/11/2023).

“Maka dari itu Direktorat Jenderal Imigrasi mengeluarkan kebijakan music and art visa dengan persyaratan yang ringkas juga pengajuannya juga sangat mudah, dilaksanakan secara online (daring),” lanjutnya.

Silmy memaparkan, ada banyak keuntungan dari music and art visa bagi para musisi internasional yang tersebut akan menyelenggarakan konser di tempat Indonesia, yakni bukan perlu melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), hingga surat keterangan pengalaman kerja minimal lima tahun.

Baca Juga  Penipu Tiket Coldplay Ditangkap Polisi, Korban Ada Bermacam-macam

Menurutnya, penyederhanaan ini diterapkan akibat para musisi internasional cuma beraktivitas pada waktu yang tersebut singkat di dalam Indonesia.

“Pekerjaan yang mana dijalankan oleh grup band atau penyanyi di luar negara dalam Indonesia juga tak memberikan efek persaingan untuk tenaga kerja lokal,” tegas Silmy.

“Selain itu, SKCK tak ada di dalam luar negeri sehingga apabila dipersyaratkan akan menjadi hal yang bukan lazim,” imbuhnya.

Baca Juga  5 Potret Asnawi Mangkualam Berlibur ke Bali Bareng Keluarga, Disebut Netizen Seperti Keluarga Cemara!

Adapun, permohonan music and art visa dapat diajukan secara segera oleh pihak pelopor konser atau promotor melalui laman resmi evisa.imigrasi.go.id.

Silmy menegaskan bahwa penampilan music and art visa bertujuan untuk memperkuat Indonesia sebagai negara destinasi wisata musik lalu seni. Selain itu, music and visa art diharapkan dapat berkontribusi terhadap jumlah agregat wisatawan luar negeri (wisman) yang tersebut berkunjung ke Indonesia.

“Selain itu, dari sisi WNI (Warga Negara Indonesia) juga tiada perlu ke luar negeri untuk nonton konser,” pungkasnya.

Artikel Selanjutnya Banyak yang tersebut Tak Tahu, Coldplay Dukung Palestina sejak 2011

Check Also

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Lingkar Post – Jakarta – Sejumlah jenis bunga tiada mekar sembarang waktu. Yang menimbulkan bunga …