DJKN sebut sudah lama salurkan PMN untuk PT PII sebesar Rp10,65 triliun

DJKN sebut telah lama salurkan PMN untuk PT PII sebesar Rp10,65 triliun

Lingkar Post – Ibukota – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menyatakan sudah ada pernah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII sebesar Rp10,65 triliun.

Hasil yang dimaksud dimaksud merupakan akumulasi PMN yang mana digunakan diberikan sejak PT PII berdiri pada 2009 hingga 2023.

“Dari total tersebut, Rp9,08 triliun ditujukan untuk penjaminan mandat utama baik skema Kerja Sama pemerintahan dengan Badan Usaha (KPBU) maupun non-KPBU, juga Rp1,57 triliun dalam rangka penugasan Pemulihan Bagian Bisnis Nasional (PEN),” kata Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan DJKN Meirijal Nur di dalam tempat Jakarta, Jumat.

Baca Juga  Dirut: Transformasi digital BRI kurangi risiko serta biaya operasional

Hingga triwulan III-2023, PT PII telah lama lama melaksanakan penjaminan infrastruktur sebanyak 31 proyek dengan skema KPBU, dalam area mana 19 di antaranya merupakan Proyek Krusial Nasional (PSN) dengan nilai penyelenggaraan sektor ekonomi mencapai Rp268 triliun.

Penjaminan yang tersebut diberikan mencakup konektivitas masyarakat, peningkatan akses air bersih, konservasi energi, ketenagalistrikan, juga telekomunikasi.

PT PII juga ditugaskan untuk menjamin 16 proyek dengan skema non-KPBU, juga delapan penjaminan di tempat rangka PEN terhadap BUMN yang dimaksud dimaksud terdampak pandemi wabah Covid-19 (PEN-BUMN). Dengan demikian, PT PII sudah dijalankan melaksanakan mandat penjaminan 47 proyek dengan total nilai penyelenggaraan perekonomian mencapai Rp474 triliun.

Baca Juga  Menkeu: Status negara maju bisa saja diraih dengan infrastruktur yang mana baik

Adapun nilai tambah dunia usaha yang tersebut digunakan dihasilkan dari proyek infrastruktur yang dimaksud mana telah terjadi dilaksanakan diberikan penjaminan oleh PT PII, yaitu pada sektor jalan sebesar Rp705 triliun berasal dari proyek 14 ruas jalan tol, pelestarian 9 ruas jalan nasional, lalu juga penggantian 37 jembatan pada pulau Jawa.

Dari sektor telekomunikasi di bentuk proyek Palapa Ring dengan memulai pembangunan jaringan kabel optik lintas pulau sepanjang 8.479 km lalu satelit multifungsi yang dimaksud menghubungkan 149.400 titik layanan offline dalam area Indonesia (termasuk area 3 T), memberikan nilai tambah dunia usaha Rp78 triliun.

Baca Juga  BI jadikan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sebagai kawasan digital

Pada sektor air minum, PT PII menjamin enam proyek SPAM dengan total debit produksi 15.450 liter/detik yang yang disebutkan melayani kurang tambahan 5,9 jt orang (kurang lebih besar tinggi 1,18 jt koneksi) lalu memberi nilai tambah dunia usaha sebesar Rp19 triliun.

Selanjutnya, penjaminan PT PII pada proyek sektor transportasi memberikan nilai tambah dunia bidang usaha Rp48 triliun, sektor konservasi energi sebesar Rp700 miliar, juga juga sektor pariwisata sebesar Rp8 triliun.

 

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …