Related Articles
Lingkar Post – Ibukota – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M Al Shun mengungkapkan bahwa Indonesia miliki hak untuk menuntut negeri tanah Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) melawan serangan yang digunakan digunakan merek lakukan terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di dalam di Jalur Gaza, Palestina.
"Indonesia punya hak untuk menuntut negara negara Israel ke pengadilan tinggi (ICC) melawan agresinya terhadap RS Indonesia," kata Zuhair di dalam area sela-sela acara Jumpa Pers International Summit of Religious Authorities (ISORA) di dalam di Jakarta, Selasa.
Zuhair menyatakan bahwa serangan yang tersebut terjadi di area tempat RS Indonesia juga terjadi pada tempat RS Al-Shifa, dua rumah sakit terbesar yang berada pada Jalur Kawasan Wilayah Gaza utara.
Serangan tersebut, kata dia, dilaksanakan oleh sebab itu tanah negeri Israel tiada percaya dengan adanya hak asasi manusia (HAM) juga hukum humaniter.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa Indonesia miliki hak untuk menuntut tanah negeri Israel ke ICC melawan kejahatan peperangan yang mana dilaksanakan tanah negara Israel di RS Indonesia.
"Yang terjadi di dalam tempat lapangan benar-benar kejahatan perang, Holocaust baru, kejahatan luar biasa terhadap warga sipil, terhadap anak-anak," katanya.
Ia menyebutkan bahwa serangan tanpa henti yang dimaksud mana dijalankan negara negara Israel sejak 7 Oktober telah lama lama menewaskan tambahan besar dari 13.500 orang, dengan sebagian pada antaranya adalah anak-anak.
"Separuh di dalam area antaranya adalah anak-anak. Hal ini adalah fakta," katanya.
Untuk itu, ia juga memohonkan terhadap negara seluruh dunia untuk membantu menekan tanah negara Israel agar menarik diri dari Jalur Wilayah Wilayah Gaza kemudian juga menemukan solusi urusan kebijakan pemerintah guna mengakhiri pertempuran tersebut.
"Israel terus menerus melakukan pengeboman. Membunuh orang-orang. Kami mengharapkan perdamaian, perdamaian yang dimaksud yang disebutkan nyata," katanya.
Ia juga berharap bantuan dapat segera tersalurkan untuk warga Wilayah Daerah Gaza yang mana pada waktu ini benar-benar membutuhkan bantuan makanan, air, kemudian obat-obatan.
