Pemimpin Rusia tambah 170.000 tentara, militer Rusia pada masa sekarang 2,2 jt personel

Pemimpin Rusia tambah 170.000 tentara, militer Rusia pada masa kini 2,2 jt personel

Lingkar Post – Wilayah Moskow – Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia pada Hari hari terakhir pekan menambah total agregat tentaranya dengan sekitar 170.000 prajurit sehingga total keseluruhan personel militer Rusia sekarang ini menjadi lebih tinggi lanjut dari 2,2 juta.

Menurut situs web Kremlin, Pemimpin Rusia sudah lama melakukan penandatanganan dekrit menambah total agregat personel Angkatan Bersenjata Rusia.

Baca Juga  China harap David Cameron dapat jaga hubungan baik China-Inggris

Jumlah personel Angkatan Bersenjata Rusia yang mana mana semula 2.039.758 orang, dengan 1.150.628 tentara, akan ditingkatkan menjadi 2.209.130 orang, dengan 1.320.000 tentara.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal dekrit ditandatangani.

Dalam dekrit terbaru ini, total tentara bertambah 169.372 orang, sedangkan personel lainnya tak bertambah.

Kementerian Ketenteraman Rusia menyatakan bahwa meskipun mereka itu telah terjadi menambah sekitar 170.000 tentara, merek itu bukan ada berencana meningkatkan wajib militer secara besar-besaran.

Baca Juga  LBKN ANTARA, China Daily Multimedia teken MoU kerja identik media

"Tidak ada aturan yang digunakan digunakan mengatur mobilisasi,” katanya, merujuk penambahan personel angkatan bersenjata oleh sebab itu meningkatnya ancaman akibat "operasi militer khusus" di dalam tempat negara tanah Ukraina kemudian ekspansi keanggotaan NATO.

Pertambahan personel angkatan bersenjata diyakini sebagai respons selayaknya berhadapan dengan aktivitas agresif yang mana mana dilakukan NATO.

Sumber: Anadolu
 

Baca Juga  Presiden Xi Jinping: China akan terus berorientasi kepada pasar

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …