Faisal Basri Sentil Anggaran Bansos Naik: Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat

Faisal Basri Sentil Anggaran Bansos Naik: Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat

Lingkar Post JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyebutkan anggaran bantuan sosial (bansos) yang digunakan lebih besar besar dari pandemi wabah Covid-19 sebagai bentuk kegagalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyejahterakan rakyatnya. Anggaran bansos tahun ini naik sebesar Rp496,8 triliun.

“Rata-rata bansos sembako itu 30% hilang, cuma 70%. Dikorupsi untuk pengadaan, pengepakan lalu transportasi,” ujar Faisal pada diskusi masyarakat Indef, di tempat Jakarta, Awal Minggu (5/2/2024).

Baca Juga  Korporasi selama Norwegia bangun pabrik pengolahan plastik dalam Banyuwangi

Dia menyatakan anggaran bansos yang semakin meningkat menujukkan penduduk miksin semakin bertambah. Ia menambahkan bahwa rakyat rentan makin bertambah. Lagi-lagi hal itu tercermin dari bansos yang digunakan kian sejumlah diguyurkan pemerintah.

“Jokowi ternyata gagal menyejahterakan rakyat Indonesia, buktinya makin sejumlah orang yang digunakan menerima bansos. Yang nganggur, yang digunakan di-PHK, yang mana gagal panen, yang pupuknya kurang, dan juga sebagainya,” jelas Faisal.

Baca Juga  J Resources catat produksi emas naik 16,5 persen hingga September 2023

Lebih memalukan lagi, Faisal menyoroti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang dimaksud secara terang-terangan bilang bansos dari Jokowi. Secara tegas, Faisal mengungkapkan bahwa Zulhas telah dilakukan melakukan kebohongan publik. Faisal menyatakan seharusnya bansos diberikan secara tunai bukanlah pada bentuk sembako. Hal itu untuk menghindari agar bansos tak dijadikan event kampanye politik.

Baca Juga  Binguo EV Tak Miliki Fitur Perintah Suara, Wuling Beri Penjelasannya...

Check Also

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

eksekutif Bakal Buka Kembali Ekspor Benih Lobster

Lingkar Post – JAKARTA – Menteri Kelautan serta Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono akan kembali membuka …