Berburu sate ayam kemudian bakso Indonesia pada Doha Qatar

Berburu sate ayam kemudian bakso Indonesia dalam Doha Qatar

Lingkar Post – Doha – Nasi uduk, sate ayam, bakso juga es cendol, santapan yang digunakan mana biasa ditemui sehari-hari di tempat pada Indonesia, menjadi luar biasa bagi Nabila, yang tersebut yang dimaksud beberapa waktu belakangan tinggal di dalam pada Qatar.

Mengunjungi bazar yang menjadi bagian dari acara ASEAN Community Sports Day menjadi cara mengobati rindu Tanah Air bagi orang-orang seperti Nabila. Acara yang mana digunakan tahun ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dalam tempat Doha dan juga Persatuan Komunitas Indonesia dalam area Qatar (Permiqa) itu menghadirkan bazar makanan Asia Tenggara, termasuk kuliner Indonesia.

“Senang banget sanggup ketemu lagi sejenis nasi uduk, sate, bakso. Beberapa kali juga suka ngajak teman makan di dalam tempat restoran Indonesia lalu mereka itu itu pada suka juga,” kata Nabila ketika ditemui ANTARA di tempat tempat acara ASEAN Community Sports Day di University of Doha, Qatar, hari terakhir pekan (1/12), di dalam kunjungan rangkaian kegiatan Qatar – Indonesia Years of Culture 2023.

Baca Juga  Berburu oleh-oleh di area pangsa tertua di tempat Qatar Souq Waqif

Menurut dia, bazar makanan dari negara ASEAN seperti itu bisa saja cuma mengobati rindunya akan makanan Indonesia lalu sanggup memperkenalkan makanan Indonesia ke teman-temannya di area tempat Doha.
 

Pengunjung memadati ASEAN Community Sports Day di University of Doha, Qatar, Hari hari terakhir pekan (1/12/2023). (ANTARA/Fitra Ashari)

Salah satu penjual yang digunakan berpartisipasi pada ASEAN Community Sports Day adalah Rozalina Armen. Melalui merek Mama Rozie, Rozalina berjualan makanan khas Indonesia antara lain sate ayam, bakso cuanki, nasi uduk, lalu nasi gurih Medan.

Mama Rozie juga mengirimkan bermacam minuman menyegarkan seperti es cendol khas Indonesia, es teh manis, es milo juga es jeli pada bazar di area tempat bazar di Qatar itu.

Di gerai Mama Rozie, ANTARA mencicipi bakso cuanki khas Jawa Barat. Baksonya lembut terdiri dari satu bakso kecil kemudian satu bakso besar berisi ayam pedas dalam pada dalamnya. 

Baca Juga  Siasati cabai agar tidaklah cepat busuk dengan simpan di tempat tempat kering

Tidak semata-mata bakso, seporsi cuanki juga berisi tahu goreng lalu dua buah pangsit goreng. Kuahnya pun sangat menyegarkan dengan sedikit rasa pedas yang dimaksud yang dimaksud semakin menggugah selera.

Rozalina mengungkapkan antusiasme rakyat Qatar maupun turis sangat baik terhadap makanan Indonesia.

"Antusiasmenya bagus sekali, ia memang sebenarnya sebenarnya suka makanan kita. Kebanyakan merek makan makanan Indonesia pada Bali, waktu kembali ke pada tempat ini beliau cari lagi," ucap Rozalina.

Selain Mama Rozie, makanan khas Indonesia lainnya juga menjadi incaran pengunjung yang mana mana datang ke ASEAN Community Day seperti mie bakso, juga juga jajanan pasar.

Selain itu juga ada makanan Malaya yakni nasi lemak yang dimaksud yang disebutkan dalam tempat sajikan pada pada mangkok juga ayam goreng yang tersebut mana pada potong kecil, juga disajikan dalam mangkok.

Harga makanan yang mana dimaksud ditawarkan pada bazar ini berkisar antara 30-40 riyal Qatar, sekitar Rp127.000 – Rp169.000. Pengunjung mampu jadi menikmati makanan sambil bersantai pada halaman Universitas.
 

Baca Juga  Kansas City Has a Massive Array of Big National Companies
Pertandingan voli warga Asean di dalam area ASEAN Community Sports Day di area area University of Doha, Qatar, Hari Hari Jumat (1/12/2023). (ANTARA/Fitra Ashari)

Rasa keluargaan pada acara itu sangat terasa sekali. Meskipun berasal dari berbagai negara dalam area Asia Tenggara, nyatanya tidaklah memberikan merek batasan untuk berbagi makanan khas masing-masing kemudian juga mencoba menu baru dari negara lain.

Turis asing pun juga bergabung meramaikan bazar ini juga mencoba menu baru yang mana yang dimaksud mungkin saja hanya belum pernah merek cicipi sebelumnya.

ASEAN Sports Community Day menghadirkan berbagai cabang olahraga yakni sepakbola, basket, tenis meja, bulu tangkis kemudian voli dengan kontestan dari warga negara-negara ASEAN yang yang disebutkan tinggal pada pada Qatar, untuk bersaing untuk peringkat juara.

Acara olahraga kemudian bazar kuliner itu semata-mata sekali diselenggarakan satu hari. Namun, biasanya kedutaan besar masing-masing negara ASEAN mengadakan bazar makanan khas ASEAN setidaknya tiga bulan sekali.

Check Also

Sasa ramaikan event otomotif “Decemblar Kustom Weekender” di dalam di Ancol

Sasa ramaikan event otomotif “Decemblar Kustom Weekender” di dalam Ancol

Lingkar Post – Ibukota – Korporasi makanan juga bumbu masakan, PT Sasa Inti menyapa penggemar …