Filipina, Prancis menimbang kesepakatan kunjungan pasukan

Filipina, Prancis menimbang kesepakatan kunjungan pasukan

Lingkar Post – Manila – Prancis lalu juga Filipina akan "mengambil langkah-langkah konkret" untuk meningkatkan hubungan pertahanan mereka, termasuk memulai pembicaraan mengenai kesepakatan pertahanan juga mempertimbangkan perjanjian kunjungan pasukan.

Menteri Defense Prancis Sebastian Lecornu bertemu dengan Menteri Security Filipina Gilberto Teodoro Jr, Hari Hari Sabtu (2/12), serta juga menciptakan letter of intent (LoI) yang tersebut yang disebutkan mengungkapkan "kesediaan merek untuk meningkatkan tingkat interaksi kemudian mengonsolidasikan komunikasi mereka itu melalui kerja mirip praktis."

"Kami bermaksud mengambil langkah konkret untuk meningkatkan serta juga memproduksi kerja sama pertahanan kami lebih besar tinggi komprehensif, teristimewa dengan berupaya mendapat otorisasi dari kepala negara masing-masing juga lembaga terkait untuk memulai negosiasi status perjanjian kunjungan pasukan," kata Teodoro di dalam konferensi pers pada Daerah Perkotaan Taguig.

Baca Juga  Bom Guncang Filipina, Presiden Marcos Jr Buka Suara

Filipina mempunyai perjanjian kunjungan pasukan dengan Amerika Serikat juga Australia, yang digunakan memberikan kerangka hukum bagi peluncuran suatu negara pada negara lain. Pada November, Filipina memutuskan untuk memulai negosiasi perjanjian serupa, yang yang disebutkan disebut Perjanjian Akses Timbal Balik, dengan Jepang.

Teodoro juga Lecornu juga berikrar untuk meningkatkan keterlibatan antara lain di area pengurangan juga ketahanan risiko bencana, teknologi pertahanan juga memerangi ancaman nontradisional.

Teodoro menyatakan bahwa merekan mendiskusikan prospek potensial di tempat kerja sejenis bidang pertahanan lalu "bidang penyertaan modal strategis lainnya" yang tersebut dimaksud miliki dimensi keamanan. Dia dan juga Lecornu juga setuju untuk mempertahankan kunjungan juga kerja sejenis antara angkatan laut mereka.

Baca Juga  Amerika Serikat yakin kesepakatan pembebasan sandera kelompok Hamas kian dekat

"Saya merasa sudah ada ada lama sekali sejak hubungan bilateral tidak ada ada mengalami kemajuan teristimewa di dalam area bidang pertahanan kemudian keamanan. Acara ini merupakan titik awal bagi kami yang mana akan menjadi cara untuk mendapatkan tonggak rutin jadwal praktis yang dimaksud mana akan menjadi kepentingan negara kami lalu keamanan bersama," kata Lecornu.

Mengenai keamanan maritim, kedua menteri menegaskan kembali kepatuhan Paris dan juga Manila terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut sambil mengingat kembali Keputusan Arbitrase tahun 2016 tentang Laut China Selatan.

"Kedua negara miliki kebijakan luar negeri yang mana independen juga kami menghormati hal yang tersebut dimaksud juga kami setuju untuk mengupayakan nilai-nilai bersama, kerja bersama, tak ada belaka dalam tempat Laut China Selatan tetapi juga di dalam area kawasan Pasifik Raya di mana Prancis juga hadir," kata Teodoro.

Baca Juga  Kolombia Siapkan Tindakan Hukum Terhadap Perdana Menteri Israel Akibat Konflik di Gaza

Kedua pejabat yang tersebut disebutkan juga mengkaji hambatan keamanan regional, termasuk bahaya "proliferasi senjata nuklir yang tersebut dimaksud bukan ada terkendali" lalu perlunya menjaga perdamaian di dalam di Semenanjung Korea, Timur Tengah kemudian Eropa.

Kunjungan Lecornu mengikuti komitmen Presiden Prancis Emmanuel Macron dan juga juga Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. untuk meningkatkan kemitraan strategis antara Prancis juga Filipina.

Sumber: PNA-OANA

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …