Hamas, tanah negara Israel hentikan semua aktivitas militer selama jeda kemanusiaan

Hamas, tanah Israel hentikan semua aktivitas militer selama jeda kemanusiaan

Lingkar Post – Kawasan Gaza City – Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengungkapkan bahwa jeda kemanusiaan di tempat tempat Jalur Wilayah Daerah Gaza selama empat hari akan dimulai pada hari terakhir pekan pagi waktu setempat, disertai dengan penghentian semua aktivitas militer antara kelompok perlawanan Palestina itu juga Israel.

Jeda kemanusiaan pada Jalur Kawasan Daerah Gaza akan dimulai pada Hari Hari Jumat pukul 07.00 waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 waktu Jakarta.

Baca Juga  Kepung Al Shifa-Shutdown RS Indonesia, Israel Serbu RS Jenin

“Pesawat musuh akan berhenti terbang selama enam jam setiap hari dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore (waktu setempat) pada Daerah Kawasan Gaza juga Kawasan Wilayah Gaza utara,” kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataan melalui jaringan digital Telegram, Kamis (23/11).

Al-Qassam juga mengklarifikasi bahwa tiga sandera Palestina, termasuk perempuan juga anak-anak, akan dibebaskan untuk setiap tahanan Israel.

Selama empat hari jeda kemanusiaan, sebanyak 50 sandera Israel, termasuk perempuan juga anak-anak pada bawah 19 tahun, akan dibebaskan.

Baca Juga  20.000 pelari ramaikan Xichang Qionghai Lake Wetland Marathon 2023

“Setiap hari (selama empat hari jeda), 200 truk bantuan kemanusiaan dan juga medis akan dikirimkan ke seluruh wilayah Jalur Gaza, selain empat truk berisi unsur bakar minyak juga gas untuk memasak bagi seluruh wilayah,” kata Al-Qassam.

Kesepakatan jeda kemanusiaan dalam di Jalur Kawasan Wilayah Gaza antara tanah negara Israel lalu kelompok kelompok Hamas diberitahukan oleh Qatar pada Rabu (22/11) dini hari. Perjanjian itu dimediasi oleh Mesir juga juga AS.

Baca Juga  Kemlu hilang kontak dengan 3 volunteer WNI di tempat RS Indonesia

tanah negara Israel melancarkan serangan udara kemudian darat tanpa henti pada Jalur Daerah Kawasan Gaza pasca serangan kelompok gerakan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan negeri tanah Israel menewaskan sedikitnya 14.532 warga Palestina di Gaza, sedangkan korban tewas di dalam tempat pijak tanah tanah Israel berjumlah 1.200 jiwa.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …