Hasil Kumamoto Masters Japan 2023: Anthony Sinisuka Ginting juga Chico Aura Dwi Wardoyo Langsung Kandas

Hasil Kumamoto Masters Japan 2023: Anthony Sinisuka Ginting juga Chico Aura Dwi Wardoyo Langsung Kandas

Jakarta – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di tempat babak pertama turnamen bulu tangkis Kumamoto Masters Japan 2023 setelah kalah dari pemain Cina Weng Hong Yang dalam pertandingan tiga game pada Rabu, 15 November 2023. 

Dalam pertandingan kali ini, setelah kalah dalam game pertama dengan skor 16-21, Ginting mampu bangkit untuk memenangi game kedua dengan skor 21-18. Namun Ginting gagal merebut game penentuan serta kalah 17-21.

Dengan hasil ini, Ginting tak pernah menang dalam empat pertemuannya dengan Weng. Sebelumnya, Ginting kalah dari Weng dengan skor 15-21, 9-21 pada perempat final Denmark Open 2023 pada 20 Oktober lalu. Weng akhirnya tampil sebagai juara turnamen BWF Super 750 itu.

Baca Juga  Hasil China Masters 2023: Leo/Daniel serta Pramudya/Yeremia Melaju ke Babak 16 Besar

Dalam pertandingan sebelumnya, tunggal putra Indonesia lainnya Chico Aura Dwi Wardoyo juga gagal melaju ke babak kedua Kumamoto Masters Japan 2023. Chico menyerah kepada unggulan utama dari Denmark Viktor Axelsen dengan skor 21-11, 21-7.

Chico merasa tidaklah puas dengan hasil tersebut. Namun dia mendapat banyak pelajaran dari pertandingan ini. 

Baca Juga  China Masters 2023: Anthony Ginting Beberkan Kiat Menangi Partai Sengit Kontra Loh Kean Yew

“Axelsen yang saya hadapi kali ini memang pemain yang tersebut lebih banyak berpengalaman, memiliki stroke bagus. Selain itu, dia tak gampang berakhir atau menyebabkan kesalahan sendiri. Juga, dia susah untuk dimatikan,” ujar Chico usai pertandingan melalui keterangan resmi PBSI.

Chico menambahkan dia juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia sulit mendapat bola yang tersebut enak untuk dikembalikan atau menyerang.

Baca Juga  Anthony Ginting Evaluasi Kekalahan di tempat Babak Awal Kumamoto Masters 2023

“Saya sebenarnya ada usaha untuk merancang juga menghasilkan serangan atau defence dengan balik menyerang, tetapi selalu terkontrol lawan. Permainan lawan memang begitu rapat juga seperti tidaklah sanggup ditembus,” ujar pemain berusia 25 tahun itu.

“Sebagai substansi evaluasi, saya harus mematangkan kualitas stroke. Juga tidaklah boleh gampang berakhir sendiri,” kata dia menambahkan.

Pilihan editor: Jadwal Piala Dunia U-17 2023: Menanti Duel Seru Brasil vs Inggris dalam JIS

Check Also

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Jelang MotoGP Qatar, Jorge Martin Atur Strategi Demi Cegah Francesco Bagnaia Pertahankan Gelar Juara

Lingkar Post – Pembalap Prima Pramac Jorge Martin mengungkapkan strategi yang mana tepat dapat membuatnya …