Heru Diminta Memelihara Tradisi Bersepeda Sebagai Lambang DKI Jakarta

Jakarta”Heru Diperintahkan Menjaga Budaya Bersepeda Sebagai Ikon DKI Jakarta”

Lingkarpost.com – Pihak Bike to Work (B2W) Indonesia meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melestarikan budaya bersepeda sebagai salah satu ikon yang menjadi pembeda Jakarta di mata dunia. Hal ini didasari dengan penghargaan Sustainable Transportation Award 2021 yang diberikan kepada Jakarta.

Ketua B2W Indonesia Fahmi Saimima menyebutkan, budaya bersepeda menjadikan Jakarta sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang mendapat penghargaan tersebut, sehingga dapat bersanding dengan kota-kota seperti Rio de Janeiro, Brasil; Yichang, Tiongkok; Santiago, Chile dan Prune, India.

Baca Juga  DKI kemarin, Kasat-Kapolsek diganti hingga UMP DKI 2024

Namun Fahmi menyatakan bahwa sejumlah kebijakan yang dibuat selama setahun dinilai tidak konsisten dengan pengembangan jalur sepeda di Kota Jakarta, sehingga justru menghilangkan citra ibu kota tersebut. Oleh karena itu, B2W Indonesia pun mencabut predikat kota paling ramah sepeda dari Jakarta.

Beberapa inkonsistensi itu, kata Fahmi, antara lain pada November 2022, terdapat pemangkasan anggaran untuk jalur sepeda. Semula, Rp38 miliar dianggarkan dalam RAPBD 2023, kemudian diusulkan untuk dihilangkan.

Baca Juga  DKI raih juara umum POMNas XVIII

Fahmi menambahkan, pada April 2023, terdapat rekayasa lalu lintas di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan, yang dilakukan dengan membongkar pedestrian dan jalur sepeda. Kemudian, pada Oktober 2023, Dinas Perhubungan DKI Jakarta membongkar tongkat kerucut (stick cone) pembatas jalur sepeda di 13 ruas jalur sepeda, dengan alasan membahayakan pengendara lain, kemudian menggantinya dengan marka mata kucing.

Baca Juga  Polisi ringkus penjual tiket palsu konser Coldplay

Untuk menjaga agar Jakarta tetap menjadi ikon di mata dunia, Fahmi menyarankan agar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertahankan pencapaiannya selama ini terkait pembangunan fasilitas secara masif bagi pesepeda. Dia juga menyarankan Jakarta untuk mencontoh Kota Bandung dalam hal pengelolaan ruang bagi pesepeda, serta memprioritaskan pejalan kaki serta pengguna angkutan umum di ruang jalan kota.

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …