Lingkar Post – Jakarta – Pada akhir 2021, Ridwan Kamil yang tersebut ketika itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, mewacanakan untuk merevitalisasi Sirkuit Sentul. Bahkan Emil, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa proyek revitalisasi sirkuit internasional ini akan dimulai pada 2022.
“Tahun depan sirkuit ini akan direvitalisasi lalu didesain ulang sehingga akan terlahir kembali menjadi salah satu sirkuit internasional terbaik di dalam dunia menemani Sirkuit Mandalika ,” kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu melalui akun Instagram pribadinya.
Namun Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto mengaku melakukan sebagian perbaikan pada Sirkuit Sentul tanpa campur tangan otoritas Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, semua pekerjaan perbaikan Sirkuit Sentul ini diadakan sendiri oleh pengelola.
“Enggak ada (bantuan pemerintah), itu dari Sentul sendiri. Kalau bapak Ridwan Kamil bantu, mungkin saja (revitalisasi Sirkuit Sentul) telah jadi kemarin-kemarin,” kata Didi pada waktu ditemui Tempo di area Sirkuit Sentul, Bogor pada hari ini, Minggu, 19 November 2023.
Selain tidaklah dapat dukungan dari Pemprov Jabar, Didi juga menjelaskan bahwa pihaknya tak mendapatkan bantuan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada revitalisasi Sirkuit Sentul.
Padahal sebelumnya, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku akan menggandeng pihak pengelola untuk mengembangkan sirkuit yang dimaksud nantinya berganti nama menjadi West Java Sentul International Circuit ini.
Bahkan, Bamsoet mengungkapkan bahwa IMI akan mengkaji mengenai total anggaran untuk renovasi jalur ini. “Jadi (bantuan) dari IMI juga enggak ada. Hal ini saya ngomong real, ini dikerjakan sendiri, mudah-mudahan ke depannya ada yang tersebut bantu,” ujar Didi.
IMI sendiri sebelumnya telah terjadi merencanakan pengembangan Sirkuit Sentul akan terbagi di tiga tahap. Pada tahap awal rekonstruksi, akan diadakan perbaikan pada berbagai prasarana yang telah ada, mulai dari jalur hingga sarana kemudian prasarana pendukung seperti paddock dan juga sebagainya.
Kemudian pada tahap kedua, akan dibangun infrastruktur tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone. Setelah itu, pada tahap ketiga, akan dikembangkan berbagai sarana juga prasarana yang tersebut sudah ada ada, agar kondisinya semakin baik serta berdaya guna.
Bamsoet juga sempat menyampaikan sirkuit seluas 75 hektar ini akan didesain ulang oleh penasehat internasional Populous. Konsultan ini terkenal dengan beberapa desain sirkuit ternama seperti Silverstone, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di area atas? Mari bergabung dalam membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto