Related Articles
Lingkar Post – Kapuas Hulu – eksekutif Perkotaan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengalokasikan anggaran kurang lebih lanjut besar Rp20 miliar untuk peningkatan proses pembuatan ruas jalan tempat terpencil di Semangut, Kelibang kemudian Segitak dalam tempat Kecamatan Bunut Hulu tempat setempat pada 2024.
"Pembangunan kami lakukan secara bertahap, untuk pada tempat Bunut Hulu tahun depan telah lama kami alokasikan Rp20 miliar untuk peningkatan ruas jalan," kata Pimpinan Daerah Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, pada Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, proyek konstruksi infrastruktur salah satu prioritas penyelenggaraan pada Kapuas Hulu, sebab masih beberapa orang ruas jalan area pedalaman terpencil yang yang dimaksud memerlukan penangan serius.
Menurut dia, akibat keterbatasan anggaran juga letak geografis wilayah Perkotaan Kapuas Hulu yang tersebut mana luas maka proyek konstruksi infrastruktur wilayah terpencil dilaksanakan secara bertahap untuk membuka keterisolasian penduduk dalam tempat pedalaman.
Fransiskus menjelaskan untuk perkembangan akses jalan pada wilayah Kecamatan Bunut Hulu pada 2023 sedang dilaksanakan peningkatan ruas jalan Simpang Suruk-Nanga payang dengan anggaran Rp27,8 miliar.
Sedangkan pada 2024 telah lama terjadi dialokasikan Rp20 miliar untuk ruas jalan Semangut, Kelibang lalu Segitak.
Fransiskus mengungkapkan pengerjaan infrastruktur jalan dan juga jembatan tempat terpencil merupakan upaya untuk membuka akses keterisoliran penduduk di area rangka menggerakkan perkembangan dunia bidang usaha kemudian kesejahteraan masyarakat.
Dia berpendapat dengan terbukanya akses transportasi jalan kemudian jembatan maka dunia usaha warga akan meningkat juga dapat menurunkan bilangan kemiskinan pada tempat wilayah pedalaman.
Tidak belaka pada Kecamatan Bunut Hulu, penyelenggaraan Infrastruktur jalan juga jembatan juga pada 2023 diadakan di tempat tempat Kecamatan Silat Hilir, Silat Hulu, Bika, Embaloh Hilir tempat Pengkadan, Jongkong kemudian beberapa orang wilayah terpencil lainnya.
"Hampir pada masing-masing kecamatan pada Kapuas Hulu kami bangun jalan juga kami sangat terbantu perhatian pemerintah pusat kemudian provinsi juga meringankan beban Kapuas Hulu yang digunakan dimaksud mempunyai anggaran sangat terbatas pada penanganan infrastruktur dalam tempat daerah," kata Fransiskus.
