Related Articles
Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Kementerian Pemberdayaan Perempuan serta juga Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) memantau penanganan kasus empat anak yang digunakan tewas diduga dibunuh ayah mereka di area di Jagakarsa, DKI Ibukota Indonesia Selatan.
"Kami melakukan upaya koordinasi. Salah satunya agar tindakan hukum sanggup dimonitor untuk menegaskan prosesnya sesuai dengan perundang-undangan yang digunakan berlaku," kata Deputi Industri Perlindungan Khusus Anak Kemen-PPPA Nahar terhadap wartawan di Jakarta, Kamis.
Menurut Nahar, regu penyidik juga sudah ada melakukan koordinasi untuk memverifikasi pendampingan terhadap ibu korban berinisial D yang digunakan sedang dirawat pada RSUD Pasar Minggu.
D diduga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh sang suami berinisial P yang dimaksud juga merupakan terduga pelaku pembunuhan keempat anaknya.
Nahar meminta pihak Kepolisian untuk segera mengungkap tindakan hukum dugaan pembunuhan terhadap anak dan juga dugaan KDRT yang mana mana dijalankan P.
"Kami berharap perkara ini dapat jadi diungkap secepat mungkin saja semata kemudian kami berharap sanksi ketentuan pidana yang dimaksud mana berkaitan dengan KDRT lalu penganiayaan kemudian proteksi anak mampu menjadi acuan pada proses penyidikan," ujar Nahar.
Nahar juga menggalakkan peran warga untuk membantu penyidik melakukan pendalaman terkait perkara tersebut.
"Kemudian apabila nanti ada yang mana digunakan dibutuhkan, misalnya, keinginan ahli atau keperluan pendampingan lainnya, kami akan memberikan dukungan melalui mekanisme yang kami miliki," tutur Nahar.
Pada Hari Hari Sabtu (2/12), Polsek Jagakarsa menerima laporan KDRT dengan P sebagai terlapor. Namun, belum dilaksanakan pemeriksaan oleh sebab itu korban, yakni D dilarikan ke rumah sakit juga P masuk akal sedang mengantisipasi keempat anaknya dalam tempat rumah.
Kemudian pada Rabu (6/12), Polsek Jagakarsa menerima laporan warga mengenai adanya bau tak sedap yang tersebut yang dimaksud sangat menyengat dari rumah P serta juga D.
Saat petugas mendatangi TKP, P ditemukan pada keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan juga juga terdapat pisau pada tubuhnya. Lalu, polisi mengecek bagian kamar lalu menemukan empat jasad anak-anak berjejer pada tempat tidur.
Kasus penemuan empat jasad yang tersebut dimaksud kemudian ditangani oleh Polres Ibukota Selatan lalu sudah pernah dilaksanakan naik status dari penyelidikan ke penyidikan.
