Kemenkominfo ajak rakyat pantau kualitas layanan telekomunikasi

Kemenkominfo ajak rakyat pantau kualitas layanan telekomunikasi

Lingkar Post – DKI Jakarta – Kementerian Komunikasi kemudian Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan juga Informatika (Dirjen PPI) Wayan Toni Supriyanto menghadirkan rakyat untuk memantau kualitas layanan telekomunikasi di dalam area wilayah masing-masing di area area seluruh Indonesia. 

”Kementerian Kominfo berazam untuk menegaskan layanan telekomunikasi dalam area wilayah Indonesia tetap saja cuma berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran warga sangat penting dengan cara memonitor kualitas sinyal internet di lokasi tertentu dengan menggunakan Program komputer Sigmon,” kata Wayan di tempat keterangan resminya yang yang dimaksud diterima, Jumat.

Wayan menyatakan kegiatan Sigmon merupakan perangkat lunak mobile yang mana yang dimaksud mampu digunakan warga umum untuk memantau kualitas layanan internet pada wilayah Indonesia.

Inisiatif yang digunakan dimaksud merupakan perangkat lunak mobile yang yang disebutkan dikembangkan dengan segera oleh Kementerian Kominfo lalu juga mampu diakses melalui gawai rakyat masing-masing baik menggunakan sistem operasi Android maupun iOS.

Baca Juga  Media Massa berperan penting memasarkan gim Indonesia gaet konsumen

"Aplikasi ini juga terintegrasi dengan sistem Pusat Monitoring Telekomunikasi, Pos lalu juga Penyiaran (PMT) yang mana ada di area pada Kantor Kementerian Kominfo," ujarnya.

Sebagai sarana terpusat juga terpadu, PMT menggalang upaya Kementerian Kominfo yang dimaksud digunakan dapat melakukan pengawasan kualitas layanan telekomunikasi yang yang dimaksud efektif juga efisien.

PMT dapat diakses secara khusus untuk para pegawai di tempat pada pemerintah wilayah sehingga merek dapat melaporkan juga memantau terkait beragam layanan telekomunikasi yang tersebut dimaksud ada di tempat pada wilayah masing-masing.

“Dengan adanya Pusat Monitoring Telekomunikasi, Pos kemudian Penyiaran. Kementerian Kominfo dapat memonitor kualitas layanan telekomunikasi di tempat tempat berbagai area secara near realtime, memetakan cakupan wilayah layanan seluler beserta kualitas layanan di tempat pada seluruh wilayah Indonesia,” ujar Wayan.

Baca Juga  Jelang peluncuran PS5 "Marvel's Spider-Man 2" Sony gelar kejuaraan pameran mini

Ia mengungkap salah satu layanan yang dimaksud yang dimaksud berguna dalam PMT ialah Peta Cakupan Seluler yang digunakan memungkinkan adanya estimasi lokasi blankspot atau tanpa sinyal, bahkan sanggup juga menunjukkan tempat dengan sinyal lemah kemudian sinyal kuat.

"Jika terdapat hasil pengetesan yang digunakan kurang dari 1 Mbps dengan signal strenght minimal -100 dbm (kategori sinyal baik), PMT akan mengirimkan tiket terhadap operator seluler agar menjadi perhatian operator seluler untuk dapat ditindaklanjuti," katanya.

Dalam PMT terdapat layanan lainnya seperti untuk memantau kemudian juga monitoring kualitas layanan (QoS) telekomunikasi seluler di area tempat 514 kabupaten/kota pada Indonesia juga monitoring Quality of Experience (QoE).

Baca Juga  Cover screen lebih banyak luas! Buat konten lebih lanjut seru dengan Galaxy Z Flip5

Selain terhubung dengan Aplikasi komputer Sigmon, PMT juga terhubung dengan monitoring aduan masyarakat.

Wayan mengungkapkan dengan keterlibatan lebih banyak besar berpartisipasi dari masyarakat, pemerintah daerah, juga pengurus layanan telekomunikasi maka keadilan akses telekomunikasi juga internet pada Indonesia dapat terwujud.

Oleh sebab itu, ia mengajukan permohonan semua pihak terus bersinergi pada mewujudkan kualitas layanan telekomunikasi, pos, juga penyiaran yang digunakan yang disebutkan tambahan baik lalu merata pada seluruh wilayah Indonesia.

"Saya berharap PMT dapat menjadi solusi dan juga menjadi bagian dari percepatan inovasi fundamental digital di area area Indonesia," begitu harapan Wayan.

 

Check Also

OnePlus 12 resmi debut dengan Snapdragon 8 Gen 3

OnePlus 12 resmi debut dengan Snapdragon 8 Gen 3

Lingkar Post – DKI Jakarta – OnePlus baru hanya sekali mendebutkan ponsel pintar terbarunya OnePlus …