Lingkar Post – Hangzhou – Sejumlah item kopi instan dan juga juga biji vanila dari Indonesia dipamerkan pada area Global Digital Trade Expo 2023 yang dimaksud dilaksanakan di area area Hangzhou, China, 23-27 November.
Kopi instan juga biji vanila yang dimaksud dimaksud ditampilkan dengan dengan produk-produk unggulan lainnya dari negara anggota ASEAN di stan yang mana mana secara khusus menunjukkan hasil kerja sebanding digital perekonomian antara ASEAN juga China.
"Mereka yang tersebut mana suka minum kopi, suka kopi (instan) ini sebab tidaklah terlalu pahit," kata Jinzhong Du, penjaga stan yang mana digunakan ditemui pasca acara membuka Global Digital Trade Expo 2023, Kamis.
Menurut Jinzhong Du, produk-produk kopi instan apabila Indonesia yang disebutkan cukup diminati sejak pertama kali dikenalkan untuk rakyat pada China sekitar tahun 2017.
Selain kopi instan, biji vanila juga menjadi salah satu produk-produk unggulan yang dimaksud yang disebutkan diperkenalkan di tempat tempat Global Digital Trade Expo 2023.
Indonesia merupakan salah satu produsen biji vanila terbesar di tempat tempat dunia, yang digunakan mana dikirimkan ke pasar internasional ke luar negeri ke sebagian negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Belanda, lalu Kanada. Angka jualnya yang yang disebutkan mahal memunculkan biji vanila dijuluki sebagai si "emas hitam".
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2023/11/23/IMG-20231123-WA0031_1.jpg)
Selain kopi lalu biji vanila, hasil makanan minuman lain yang tersebut dipamerkan pada stan yang digunakan disebutkan yakni bumbu instan laksa Serawak, kopi Malaka beraneka rasa, juga durian kering dari Thailand.
Global Digital Trade Expo ke-2 yang digunakan diselenggarakan dalam area Hangzhou Internasional Expo Centre dibuka oleh Wakil Presiden China Han Zheng kemudian dihadiri beberapa tokoh seperti Presiden New Development Bank Dilma Roussef juga Menteri Pembangunan Usaha Kecil Afrika Selatan Stella Ndabeni-Abrahams.
Dalam sambutannya, Wapres China menyampaikan arahan dari Presiden Xi Jinping. Dia mengungkapkan teknologi digital telah mengubah hidup banyak orang juga berharap Global Digital Trade Expo juga menjadi forum diskusi, bertukar informasi, kemudian saling terkoneksi.
Expo kedua yang tersebut diselenggarakan dalam area China itu menghadirkan berbagai pengembangan digital dari beberapa negara kemudian juga perusahaan teknologi internasional, mulai dari robot hingga kecerdasan buatan yang digunakan digunakan dapat diaplikasikan pada keberadaan sehari-hari.