Lingkar Post – Maroko berhasil melaju ke perempat final Piala Bumi U-17 2023 usai mengalahkan Iran di dalam fase 16 besar, juga sang instruktur Said Chiba memuji mental juga semangat juang yang mana ditunjukkan para pemain.
Maroko mengalahkan Iran di tempat fase 16 besar, Selasa (21/11/2023), di dalam Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, lewat drama adu penalti setelahnya bermain imbang 1-1 di dalam sepanjang waktu normal.
Gol Iran tercipta di dalam menit 73 lewat aksi Esmaeil Gholizadeha. Sedangkan gol balasan Maroko tercipta pada menit ke-90+4 oleh Nassim Azaouzi.
![Pelatih Timnas Maroko Said Chiba (kanan) memberi arahan terhadap pemain pada waktu berjuang melawan Timnas Iran di sesi 16 besar Piala Bumi U-17 2023 pada Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/21/65928-said-chiba-maroko.jpg)
Dalam drama adu penalti empat penendang Maroko sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan Iran hanya saja satu kali mencetak gol. Alhasil, fase adu penalti berakhir 4-1 untuk Maroko yang mana lolos ke perempat final.
“Alhamdulillah, kami mampu tampil gemilang. Kami sempat memegang kendali kemudian mencetak gol balasan,” ucapnya usai pertandingan dalam Stadion GBT Surabaya, Selasa malam.
“Ini lantaran mental pemain kami sangat kuat, walaupun mereka itu masih muda. Saya meninjau tekad besar mereka,” sambungnya seperti dimuat ANTARA.
Selain itu, dirinya juga mengaku memang sebenarnya telah memberikan porsi latihan adu penalti terhadap anak asuhnya.
“Alhamdulillah, lantaran tendangan penalti juga termasuk di latihan,” ujarnya.
“Kami sejumlah berlatih. Kami mempunyai berbagai jaminan. Dan tentu sekadar kami setiap saat mengandalkan mereka.”
Oleh akibat itu, instruktur kelahiran Rabat itu mengucapkan selamat untuk rakyat Maroko, anak asuhnya beserta keluarga kemudian tentu timnya.
“Selamat terhadap warga Maroko juga selamat untuk kami juga selamat khususnya untuk para pemain kemudian keluarga mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyayangkan timnya gagal mengungguli pertandingan ini.
Namun, ia masih memberi apresiasi untuk pemainnya yang digunakan mendapat pengalaman berharga di kejuaraan Piala Dunia.
“Kami mencoba keras semua yang dimaksud dapat kami lakukan. Sayangnya, mereka itu mencetak gol sesi tambahan waktu. Setelah itu, kami kalah di area sesi adu penalti,” kata Hossein Abdi.
“Maroko adalah pasukan yang dimaksud sangat bagus. Ini adalah adalah hidup dan juga sepak bola. Kalau gagal dalam penalti, Anda akan kalah,” tambahnya.
Hossein menjelaskan, bahwa pertandingan antar negara selalu memperlihatkan air mata lalu senyuman.
“Mereka sanggup sedih serta bahagia, tapi pasca itu merek paham akan punya pengalaman. Kami harus akui, ini pertandingan yang sulit. Kami lebih tinggi kelelahan berbeda dengan Maroko,” ucapnya.
Di perempat final Piala Global U-17 2023, Maroko akan menghadapi Mali yang digunakan menghabisi Meksiko lima gol tanpa balas.