Related Articles
Lingkar Post – Banyak orang takut memeriksa tumor ganas dada ke dokter, lantaran khawatir pada waktu biopsi mampu mempercepat penyebaran sel kanker, padahal itu belaka mitos belaka loh. Pertanyaannya, gimana cara mendiagnosis tumor ganas payudara?
Dijelaskan Praktisi Bedah Onkologi dr. Rachmawati, SpB.Onk(K), proses medis untuk memverifikasi jenis tumor ganas kelenjar susu yang mana awali dengan proses biopsi jaringan. Umumnya ada tiga jenis biopsi untuk memeriksa neoplasma payudara, di area antaranya sebagai berikut:
1. Biopsi Jarum Halus (FNA)
Fine Needle Aspiration (FNA) Biopsy, sesuai namanya, ‘biopsi jarum halus’ ini menggunakan jarum kecil yang digunakan dimasukkan ke di area yang digunakan dicurigai. Jarum yang disebutkan digunakan untuk mengambil cairan atau sel untuk dianalisis.
“Biopsi ini (fine needle) sekarang tidak ada dianjurkan lagi lantaran akurasinya rendah serta hanya sekali sanggup menentukan tumor ini jinak atau ganas, tidaklah sanggup menentukan subtipenya,” kata dr. Rachmawati, melalui rilis yang diterima suara.com, Hari Jumat (24/11/2023).
2. Biopsi Ambil Jaringan Tumor
Biopsi ini disebut Core Needle Biopsy (CNB), jarum yang tersebut digunakan pada jenis biopsi ini lebih tinggi besar sehingga bisa saja mengambil jaringan tumor dari area yang digunakan dicurigai. Sampel jaringan berbentuk silinder sesuai potongan jarumnya.
“(Core needle biopsy) sekarang paling disarankan dikarenakan dengan sayatan kecil, biasanya semata-mata 3 milimeter, kita bisa jadi mendapatkan jaringan tumornya dengan lebih lanjut akurat,” ungkapnya.
3. Biopsi Terbuka Melalui Operasi
Pada kondisi tertentu ketika hasil pemeriksaan dengan needle biopsy dianggap tidak ada mencukupi, dokter dapat melakukan open biopsy atau disebut juga surgical biopsy. Sayatan tentunya lebih tinggi besar melebihi needle biopsy sehingga pasien lebih tinggi merasakan nyeri. Ada dua jenis open biopsi yakni biopsi insisi dan juga biopsi eksisi.
“Open biopsy kerap harus diadakan di dalam kamar operasi . Kalau core needle biopsy bisa jadi dilaksanakan di area poliklinik,” beber dr. Rachmawati.
Nah pasca proses biopsi, bukan berhenti begitu saja. Jika benar sel tumor ganas yang mana ditemukan dipastikan kanker. Maka dokter akan dengan segera lakukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan stadium tumor ganas payudara, harapannya semakin rendah stadium yang digunakan ditemukan maka potensi kesembuhan kemudian harapan hidup jadi sangat lebih besar besar.
Penentuan stadium karsinoma kelenjar susu ini disebut staging yang dimaksud terdiri dari stadium 1 hingga 4. Sekurangnya ada tiga hal yang dimaksud diperiksa di staging karsinoma payudara, dikenal dengan singkatan TNM (Tumor, Node, Metastasis
Tumor berarti enggambarkan ukuran tumor pada waktu ditemukan. Umumnya, makin besar ukuran tumor, makin tinggi stadium kanker. Lalu node, enggambarkan apakah tumor ganas telah terjadi menyebar ke lymph node atau kelenjar getah bening. Terakhir metastasis berarti menggambarkan apakah karsinoma telah dilakukan mengalami metastasis atau menyebar ke organ jauh.
Stadium paling awal tumor ganas susu dinyatakan sebagai stadium 0 (carcinoma in situ) juga masih dikategorikan sebagai neoplasma non-invasif. Setelah diketahui bahwa seseorang menderita kanker, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang yang berhubungan dengan neoplasma payudara.
“Bisa rontgen dada, USG abdomen/perut, maupun bone scan bila sudah ada ada kecurigaan penyebaran ke tulang, kita akan melakukan pemeriksaan bone scan. Atau untuk lebih besar akurat lagi, mampu diadakan pemeriksaan CT Scan atau PET Scan,” jelas dr. Rachmawati
Berikut ini rincian mudah tingkatan stadium neoplasma susu yang perlu diketahui:
- Stadium 1: Ukuran tumor masih dalam bawah 2 centimeter kemudian belum ada persebaran ke kelenjar getah bening. Masih dikategorikan sebagai stadium awal. Stadium 1 miliki subkategori 1A juga 1B.
- Stadium 2: Ukuran tumor 2-5 centimeter, sudah ada ada persebaran ke kelenjar bening ketiak. Sama seperti stadium 1, pada stadium 2 juga dikenal subkategori 2A serta 2B.
- Stadium 3: Ukuran tumor tambahan dari 5 centimeter, telah ada persebaran ke kelenjar bening ketiak dan/atau leher. Stadium 3 miliki tiga subkategori yakni 3A, 3B, serta 3C.
- Stadium 4: Ukuran tumor berapapun, telah ada persebaran ke organ jauh. Paling banyak ke tulang, hati, atau paru, juga yang digunakan paling jarang adalah persebaran ke otak.
“Stadium 1 bilangan harapan hidupnya sanggup sampai pada menghadapi 90 persen, kalau stadium 4 telah makin berkurang hingga 20 persen,” pungkas dr. Rachmawati.
