Merger AP I kemudian juga AP II, Isu PHK Menyeruak

Merger AP I dan juga AP II, Isu PHK Menyeruak

Lingkar Post November 24, 2023 Bisnis Leave a comment 27 Views

Lingkar Post – Rencana merger atau penggabungan operator pada bandara PT Angkasa Pura I serta II makin berhembus kencang, salah satu perasaan khawatir dengan dengan adanya isu ini adalah masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mana akan datang dialami oleh pegawainya.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan belum bisa saja menegaskan kapan proses merger Angkasa Pura ini selesai.

Kata dia, hal yang dimaksud paling sulit dari proses merger ini adalah urusan dokumen.

“Saya belum tahu (kapan selesai). Proses merger kan lamanya dalam paper work-nya,” tutur Erick di area kantornya, Ibukota Pusat, Kamis (23/11).

Baca Juga Indonesia kemudian Australia Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik lalu Ekosistem Baterainya
Meski begitu, Erick memastikan, bahwa proses merger ini tiada akan menimbulkan pegawai Angkasa Pura tiada kena PHK. Pelepasan pegawai dari dua perusahaan dijamin Erick tak akan terjadi.

Dirinya pun berbagi contoh, pada waktu merger Pelindo sebelumnya yang digunakan berjalan denngan baik.

“Kita merger Pelindo juga dulu kami memverifikasi persepsi jangan sampai seakan-akan pelepasan pegawai. Buktinya nggak kan di tempat Pelindo,” ujarnya.

“Tentu nggak usah takut kepegawaian, toh airport-nya juga bertambah, ekonominya aja tambah. Kecuali ekonominya turun, wisatawan turun,” sambung Erick.

Baca Juga Diminta Jokowi Stop Kasus e-KTP, Harta Agus Rahardjo Segini
Erick pun menjelaskan alasan merger yang disebutkan dilakukan.

Katanya, agar sistem lalu pelayanan semua bandara dalam Indonesia mampu disamakan.

“Kita merger kenapa? Karena untuk menyamakan sistem dan juga pelayanan kemudian konsep airport ke depan,” kata Erick.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rencana penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) kemudian PT Angkasa Pura II (AP II).

Nantinya, akan dibentuk satu perusahaan sebagai holding yang mana menaungi kedua perusahaan tersebut.

Penggabungan ini sebagai upaya untuk mengintegrasikan layanan udara.

Baca Juga Ambisi Besar PSSI, Target Naturalisasi Ragnar Oratmangoen Cs Rampung Sebelum Piala Asia 2023!
“Jadi gini, kalau AP I juga II itu adalah kita akan menggabungkan, kita akan bikin PT pada atasnya. Karena kita lihat integrasi daripada layanan udara ini harus menyatu. Karena kan kita kemarin melakukan planning kan terpisah barat mirip timur,” kata pria yang digunakan akrab disapa Tiko yang dimaksud pada Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10) lalu.

Adapun pembentukan holding perusahaan ditargetkan tahun ini.

Tak cuma itu, pihaknya juga mengkaji pemisahan (pengelolaan) Bandara Soekarno-Hatta kemudian Bandara Ngurah Rai.