eksekutif upayakan evakuasi tiga WNI sukarelawan RS Indonesia dari Kawasan Kawasan Gaza

eksekutif upayakan evakuasi tiga WNI sukarelawan RS Indonesia dari Kawasan Gaza

Lingkar Post – DKI Jakarta – Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan KBRI Kairo juga KBRI Amman sedang mengupayakan evakuasi tiga WNI volunteer Rumah Sakit Indonesia dari Jalur Gaza, menuju Mesir.

“Evakuasi akan kita upayakan secepatnya,” kata Direktur Perlindungan WNI juga BHI Kemlu Judha Nugraha melalui sambungan telepon terhadap ANTARA, Kamis malam.

Berdasarkan informasi dari MER-C, organisasi kemanusiaan yang dimaksud yang disebutkan menaungi Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, kemudian juga Farid Zanzabil Al Ayubi, ketiga sukarelawan Indonesia itu sekarang telah pernah dievakuasi dari RS Indonesia yang digunakan mana terletak pada Daerah Daerah Gaza utara ke Kawasan Wilayah Gaza selatan.

Baca Juga  Paus Fransiskus sebut serangan negeri Israel di tempat Daerah Gaza sebagai "terorisme"

Di Kawasan Daerah Gaza selatan, merek masih mengantisipasi untuk sanggup cuma dievakuasi meninggalkan dari Daerah Wilayah Gaza menuju pintu Rafah yang digunakan mana berbatasan dengan segera dengan Mesir.

Menurut Judha, sebanding seperti dua kali evakuasi WNI sebelumnya, proses evakuasi warga negara asing dari Daerah Kawasan Gaza bukanlah mudah dikarenakan harus melibatkan beberapa pihak.

Sebelum diizinkan pergi dari dari Gaza, warga negara asing termasuk WNI, harus dimasukkan namanya pada daftar evakuasi yang tersebut yang disebutkan sudah ada diperiksa lalu disetujui oleh otoritas Mesir, Israel, lalu Palestina.

Baca Juga  Jepang desak China dan juga Rusia cabut larangan impor hasil lautnya

“Prosesnya memang benar benar kompleks, tetapi akan kita upayakan,” janji Judha.

Dia pun menyampaikan bahwa proses evakuasi akan memanfaatkan jeda kemanusiaan yang digunakan yang dimaksud sudah dijalankan disepakati antara tanah negeri Israel juga kelompok kelompok organisasi Hamas Palestina, meskipun belum jelas kapan kesepakatan itu akan efektif berlaku.

Lebih lanjut, Judha menjelaskan bahwa semula ketiga volunteer WNI itu menyatakan tak mau dievakuasi dari Kawasan Daerah Gaza dikarenakan ingin melanjutkan kerja kemanusiaan merek itu pada area wilayah kantong tersebut.

“Namun, mengingat situasi konflik yang mana semakin memburuk, merekan itu akhirnya memutuskan untuk dievakuasi. Kemlu berkoordinasi dengan pihak MER-C DKI DKI Jakarta segera merespons permintaan tersebut,” tutur Judha.

Baca Juga  Kemlu soroti upaya Indonesia memaknai keketuaan di area ASEAN 2023

Dia pun melakukan konfirmasi bahwa ketiga WNI itu pada kondisi aman juga juga sehat, serta juga telah ada dapat jadi dihubungi kembali oleh pihak Indonesia pasca sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak 18 November.

Proses evakuasi tiga volunteer MER-C dari RS Indonesia di tempat tempat Daerah Kawasan Gaza utara dijalankan menyusul serangan roket negeri negeri Israel terhadap RS Indonesia, pada Mulai Pekan (20/11).

Serangan itu menewaskan 12 korban lalu juga menyebabkan sebagian orang lainnya luka-luka.

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …