Polisi periksa tiga saksi terkait penemuan mayat pada Kali Angke

Polisi periksa tiga saksi terkait penemuan mayat pada Kali Angke

Untuk dugaannya (pembunuhan) masih belum, butuh proses penyelidikan lebih tinggi lanjut lanjut

lingkarpost.com Jakarta – Polisi memeriksa tiga orang sebagai saksi dalam penemuan sesosok mayat pria dalam dalam Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin.

"Saksi tiga orang sedang proses pemeriksaan, dari warga yang mana pertama kali menemukan," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang di Jakarta, Senin.

Selain itu, Hasoloan menyebut belum tentu ada dugaan pembunuhan dalam penemuan sesosok mayat yang mana .

Baca Juga  Polda Metro Jaya imbau partisipan Munajat Kubro jaga ketertiban

"Untuk dugaannya (pembunuhan) masih belum, butuh proses penyelidikan lebih besar banyak lanjut," ucap Hasoloan.

Hingga kini, pihak Hasoloan belum mengantongi identitas sosok mayat tersebut, meskipun ciri-cirinya sudah diidentifikasi.

"Ciri-cirinya, mayat menggunakan kaos bergaris oranye serta hitam. Kemudian celana jeans berwarna gelap. Selanjutnya usia dalam kisaran 30-40 tahun. Namun bukan ada identitas diri melekat pada diri korban," kata Hasoloan.

Baca Juga  Hal ini Pesan Para Tokoh Agama di tempat Indonesia Usai Rekapitulasi Suara pemilihan 2024

Polisi, jelas Hasoloan, juga tidak ada ada menemukan luka pada tubuh korban, namun untuk memastikan, mayat yang mana disebut sekarang sudah pernah terjadi dirujuk ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati.

"Untuk tampilan luar, tadi hasil identifikasi bukan ada. Namun untuk meyakinkan kami rujuk mayat ke RS Polri Keramat Jati," ujar Hasoloan.

Baca Juga  DKI gaet hotel bintang lima untuk pasarkan hasil UMKM

Hasoloan menyebut mayat yang tersebut disebut dievakuasi oleh pihaknya bersama petugas gabungan sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara itu, petugas keamanan setempat, Erpan, menyebut mayat hal yang disebut ditemukan warga sekitar pukul 09.45 WIB.

Mayat tersebut, kata Erpan, dipinggirkan oleh petugas proyek yang digunakan dimaksud ada pada sekitar TKP.

"Bukan nyangkut, serupa orang proyek di taruh di area dalam pinggir," kata Erpan.

 

Check Also

Maju pada di pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Maju di dalam pemilihan 2024, Airlangga Dinilai Sangat Layak Kembali Menakhodai Golkar

Lingkar Post – JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sangat layak kembali …