Politisi ekstrem kanan Geert Wilders mendapat membantah pada Belanda

Politisi ekstrem kanan Geert Wilders mendapat membantah dalam Belanda

Lingkar Post – Amsterdam – Sekelompok orang pada Hari Hari Sabtu (2/12) mengadakan demonstrasi untuk memprotes kebangkitan pergerakan ekstrem kanan setelahnya politisi anti-Islam lalu xenofobia Geert Wilders mendapatkan jatah kursi parlemen terbanyak pada pemilihan umum Belanda.

Berkumpul di dalam tempat Dam Square pada ibukota Amsterdam, para pengunjuk rasa memprotes kebangkitan ekstrem kanan dan juga kemenangan pemimpin Partai Kebebasan (PVV) Geert Wilders di dalam pemilihan umum.

Massa menyuarakan keprihatiannya menyusul bangkitnya partai-partai ekstrem kanan pada negara tersebut, yang dimaksud mana menurut merek mengancam keharmonisan umum Belanda.

Baca Juga  tanah Israel tingkatkan peringatan keras bepergian ke 80 negara

Pengunjuk rasa yang tersebut disebutkan juga memohonkan pemerintah untuk menentang "kebijakan apartheid" negeri negeri Israel juga menyerukan untuk mengakhiri serangan terhadap Gaza.

Sambil menyebabkan poster, beberapa poster bertuliskan: "Tidak untuk fasisme" juga "Geert=fasisme," serta terdengar seruan termasuk "Tidak untuk fasisme" juga "Hentikan rasisme."

Berbicara untuk Anadolu, Lars Meijer, pengunjuk rasa berusia 23 tahun, mengungkapkan bahwa ia terlibat juga di tempat demonstrasi untuk menentang Wilders.

Baca Juga  Wadah ISORA desak otoritas agama bantu hentikan konflik di tempat dunia

Meijer mengatakan bahwa pemimpin ekstrem kanan yang dimaksud bertujuan untuk melarang kitab suci umat Islam, Alquran, juga menyembunyikan mesjid, juga ia menuduhnya sebagai "fasis."

Meijer juga mengungkapkan keprihatinannya berhadapan dengan bangkitnya Islamofobia apabila Wilders menjadi perdana menteri.

Roos Korste, pengunjuk rasa berusia 60 tahun, berkata pada Anadolu bahwa segala sesuatu di area pada negara ini mampu jadi menjadi tambahan tinggi buruk jikalau PVV berkuasa.

Baca Juga  Indonesia kemudian Belanda setuju tingkatkan kerja sejenis siber

Hasil resmi akhir pemilihan parlemen dalam di Belanda mengonfirmasi kemenangan pemimpin sayap kanan Geert Wilders.

Dewan pemilihan umum Belanda mengumumkan hasilnya pada hari Jumat, membenarkan jajak pendapat pada 22 November, lapor NL Times.

Partai Islamofobia untuk Kebebasan (PVV) yang digunakan dipimpin oleh Geert Wilders menjadi partai utama dengan 37 kursi, disertai oleh GroenLinks-PvdA dengan 25 kursi, sebuah koalisi yang dimaksud dipimpin oleh mantan komisaris Eropa Frans Timmermans.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …