Prabumulih Berjuluk Perkotaan Nanas, Hal ini Sejarah Pusat Perkotaan yang dimaksud Awalnya Disebut Pehabung Uleh

Prabumulih Berjuluk Perkotaan Nanas, Hal ini Sejarah Pusat Kota yang Awalnya Disebut Pehabung Uleh

Lingkar Post Jakarta – Sekitar 250 tahun lalu Prabumulih masih memiliki nama Pehabung Uleh, sebuah dusun di dalam Sumatera Selatan. Dikutip dari Situs eksekutif Daerah Perkotaan Prabumulih, dusun ini awalnya dipimpin orang Kerio bernama Keri Budin juga individu Kepala Menyan.

Kemudian pada masa pemerintahan Belanda Pehabung Uleh berubah menjadi Peraboeng ngoeleh juga pada pendudukan jepang berubah lagi menjadi Peraboeh Moelih dengan ejaan sekarang menjadi Prabumulih.

Dilansir dari laman Badan Penelitian juga Penguraian Daerah Provinsi Sumatera Selatan, kota ini mempunyai sebutan unik yang menarik perhatian banyak orang yakni Perkotaan Nanas. Nama yang disebutkan bukanlah sembarang julukan ada alasan yang mana mendalam dalam balik sejarah kemudian keunikan kota ini.

Baca Juga  5 Pemandangan Memesona di tempat Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Diberi julukan sebagai kota nanas oleh sebab itu Prabumulih menjadi kota dengan kekayaan akan hasil buah nanas. Tak hanya sekali banyaknya buah nanas yang digunakan ada dalam kota Prabumulih, namun rasa nanas yang digunakan dihasilkan sangat manis, berbeda dari nanas kota lain.

Lahan-lahan subur pada sekitar Prabumulih membantu peningkatan nanas yang mana subur juga berkualitas tinggi. Para petani lokal sudah berhasil mengembangkan teknik bercocok tanam nanas yang digunakan efisien, menjadikan Prabumulih sebagai penyuplai utama buah nanas bagi wilayah sekitarnya.

Baca Juga  Permudah Pelanggan, KAI Commuter Sosialisasikan Aplikasi komputer C-Access

Hasil panen yang digunakan melimpah memproduksi nanas tak cuma dijual dalam Sumatera namun juga ke berbagai wilayah di dalam pulau jawa. Produksi nanas yang tersebut besar di tempat Prabumulih tidak belaka memberikan kontribusi terhadap perekonomian kota itu sendiri, tetapi juga memberdayakan banyak petani lokal.

Sejara Perkotaan Prabumulih

Setelah menyerahkan Negeri Matahari Terbit untuk Tentara Sekutu maka Wilayah Administratif berubah menjadi Kewadanaan, di tempat pada waktu yang dimaksud sebanding lahir Barisan Pelopor Republik Indonesia (BPRI). Disarikan dari laman kotaprabumulih.go.id, pada masa ini terjadi inovasi pada Pemerintahan Marga dengan pemberhentian kepala Marga secara Massal, serta mengangkat Kepala Marga Baru. 

Baca Juga  Kiat melakukan pendakian gunung agar tetap saja aman

Ini dijalankan sebagai hasil pemilihan secara langsung oleh rakyat pada tahun 1946. Kemudian terjadi pembagian wilayah yakni Wilayah Muara Enim dibagi menjadi Kawedanan Lematang Ilir serta Kewedanaan Lematang Ogan Tengah, untuk Prabumulih termasuk Kewedanaan Lematang Ogan Tengah dengan Wilayah meliputi: Kecamatan Prabumulih, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Gelumbang.

Pada 1982 Kecamatan Prabumulih ditingkatkan statusnya menjadi Perkotaan Admnistratif Prabumulih. Pengembangan ini berdasarkan Peraturan pemerintahan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982, yang dimaksud diresmikan oleh Menteri Dalam Negri Ad Interin Bapak Soedarmono, SH. Pada 10 Februari 1983 dengan luas wilayah 21.953.

Check Also

Mengenal sejarah peradaban Qatar pada Museum Nasional Qatar

Mengenal sejarah peradaban Qatar dalam Museum Nasional Qatar

Lingkar Post – Ibukota – Salah satu destinasi favorit para pelancong pada negara Qatar adalah …