Jakarta – Kawshigan, laki-laki jika Singapura, pernah merebak lantaran menggugat perempuan sebesar 3 jt dolar Singapura atau sekitar Rp34,76 miliar (asumsi kurs Rp11.592/dolar Singapura) pasca cintanya ditolak. Namun, belakangan ini, laki-laki berusia 31 tahun itu dilaporkan berhadapan dengan tuduhan penipuan.
Melansir dari South China Morning Post (SCMP), Kawshigan didakwa berhadapan dengan tuduhan aksi penipuan akibat jual MacBook Pro palsu seharga 2.650 dolar Singapura atau sekitar Rp30,71 jt terhadap Tan Wei Liang pada Kamis (30/11/2023) kemarin.
Dalam tuduhannya, Kawshigan diduga bersekongkol dengan Cheng Zie Sian untuk melancarkan aksi pembohongan untuk Tan antara Oktober dan juga November lalu.
“Kawshigan diduga menyewa kurir untuk mengirimkan MacBook Pro palsu yang tersebut disegel dengan nomor seri yang digunakan sah untuk Tan. Tan mentransfer uang yang disebutkan terhadap Kawshigan oleh sebab itu yakin laptop yang disebutkan asli,” tulis laporan SCMP, diambil hari terakhir pekan (1/12/2023).
Kawshigan dijadwalkan akan melakukan penyelidikan serta akan kembali ke pengadilan pada pekan depan. Jika terbukti bersalah menghadapi tindakan hukum penyalahgunaan tersebut, Kawshigan dapat didenda juga dijatuhi hukuman hingga tujuh bulan penjara.
Pada Februari 2023 lalu, Kawshigan tersebar luas sebab menggugat Nora Tan Shu Mei dengan dua tuntutan hukum dalam Pengadilan Tinggi Singapura setelahnya “ditolak secara romantis”.
Dua tuntutan yang dimaksud adalah tuduhan melanggar perjanjian untuk memperbaiki hubungan juga trauma emosional dikarenakan Kawshigan semata-mata dianggap sebagai teman oleh Tan.
Sebagai respons, Tan pun menggugat balik Kawshigan melawan biaya yang digunakan ia keluarkan untuk melindungi diri dari pelecehan yang dimaksud disebut-sebut, termasuk pemasangan peninjau pintu digital, sensor alarm, juga bel pintu smart video.
Dilaporkan, persoalan hukum Kawshigan terhadap Tan dalam Pengadilan Magistrat ditolak.
Artikel Selanjutnya 10 Negara Paling Damai di area Planet 2023, Ada Tetangga Indonesia