Kafe khas Jawa bidik warga Ibukota Indonesia yang tersebut dimaksud rindu kampung halaman

Kafe khas Jawa bidik warga Ibukota Indonesia yang dimaksud rindu kampung halaman

Lingkar Post – Ibukota – Warung Makan yang dimaksud identik dengan masakan Jawa, Dapur Solo membuka gerainya yang digunakan ke-38 pada AEON Mall Tanjung Barat, DKI DKI Jakarta Selatan,  untuk membidik warga DKI DKI DKI Jakarta yang mana rindu akan kampung halaman.

"Kami ingin memulihkan rasa rindu terhadap kampung halaman sehingga Dapur Solo ini tiada cuma sekali sekadar nuansa musiknya yang digunakan dimaksud sangat tradisional, tapi, secara keseluruhan nuansa restorannya kita buat tradisional termasuk kehangatan para staf," kata GM Marketing Eatwell Culinary Indonesia Dwi Rahayu di area di Jakarta, Rabu.

Baca Juga  Hal ini tren kuliner penduduk Indonesia menurut GoFood 2023

Lekat dengan citra restoran yang mana menyediakan makanan khas Solo, Dwi menyatakan bahwa Dapur Solo juga menyediakan makanan khas Nusantara lain yang tersebut yang dimaksud beragam.

"Karena selama ini bukan ada terkomunikasikan jadi terbelenggu dengan brand nama Dapur Solo jadi orang persepsi makanannya manis semua," kata Dwi.

Dapur Solo, kata Dwi, juga menyediakan makanan pedas, seperti ikan gurame dengan sambal lalu Sego Soun Bandeng.

Dwi mengungkapkan bahwa prospek bursa jualan masakan Nusantara pada DKI Ibukota sangat tinggi. Dia optimistis terhadap kuantitas pembeli, mengingat lokasi gerai yang dimaksud yang dimaksud menurutnya cukup strategis.

Baca Juga  Easy Food Survey: Salad Voted As One of the Most Satisfying Meals

"Pertimbangan AEON pada Tanjung Barat ini salah satunya kami meninjau potensinya, bursa kami cukup besar di dalam pada Ibukota Indonesia Selatan juga ini kalau dilihat dari keramaian mal-nya kalau akhir pekan luar biasa," kata Dwi. 

Selelah membuka gerai yang dimaksud ke-38, kata Dwi, restoran yang tersebut mana sudah pernah terjadi berusia 35 tahun yang tersebut disebutkan akan kembali membuka tiga gerai lainnya pada Bandung kemudian juga Bali pada akhir tahun mendatang.

Pada 2024, Dwi mengungkapkan bahwa akan ada 10 gerai lagi yang mana mana akan dibuka di dalam tempat berbagai wilayah pada Indonesia.

Baca Juga  Ibukota Butchers' Challenge dorong perkembangan profesi "butcher"

Mengingat tren masyarakat Indonesia yang mana mana pada waktu ini tambahan tinggi berbagai menyukai masakan Nusantara, Dwi meyakini lapangan usaha yang dimaksud dimaksud akan terus-menerus berkembang, terlebih dengan diperkenalkan media sosial di area tempat berada pada masyarakat.

"Jadi, kalau dilihat pada tempat media sosial itu salah satu penggerak (bisnis kuliner karena) masyarakat kita doyan banget yang digunakan dimaksud namanya kuliner, cari tempat-tempat yang mana yang disebutkan Instagramable, kemudian mencoba tempat-tempat baru," ujar Dwi.

Check Also

Sasa ramaikan event otomotif “Decemblar Kustom Weekender” di dalam di Ancol

Sasa ramaikan event otomotif “Decemblar Kustom Weekender” di dalam Ancol

Lingkar Post – Ibukota – Korporasi makanan juga bumbu masakan, PT Sasa Inti menyapa penggemar …