Pengenalan 2024, album perdana gambarkan pembaharuan hidup Rahmania Astrini

Pengenalan 2024, album perdana gambarkan pembaharuan hidup Rahmania Astrini

Lingkar Post – Ibukota – Penyanyi Rahmania Astrini mengungkapkan sedikit bocoran perihal album perdana yang digunakan yang dimaksud rencananya akan menyapa umum pada 2024, salah satunya mengenai inti album mengisahkan pembaharuan yang tersebut digunakan ia rasakan selama hidup menyendiri pada Belanda selama 7 bulan pada 2022 lalu.

"Aku sempat exchange ke Belanda juga merasakan pada kurun itu belaka telah dilakukan cukup berbagai hal mengubah aku menjadi individual yang digunakan digunakan berbeda, memberikan berbagai pelajaran yang tersebut digunakan kemungkinan besar nggak dapat hanya didapatkan kalau aku nggak tinggal sendirian di tempat tempat sana. Makanya di dalam pada album ini aku ingin mengangkat pembaharuan selama proses transisi selama 7 bulan. Dari cinta, hidup, keluarga, juga juga semua yang dimaksud aku rasakan," papar Astri ketika ditemui usai mengisi sesi konser virtual di dalam di kawasan Ibukota Timur, Jumat.

Solois yang dimaksud sebelumnya sempat merilis mini album "Adolescent" (2021) lalu "Space" (2023) itu menjelaskan bahwa album perdana nanti akan berisi lagu-lagu baru dengan komposisi pada bentuk lagu dengan lirik Bahasa Indonesia juga Bahasa Inggris.

Baca Juga  Grup band Caffeine turut ramaikan di malam hari Gernas BBI dalam Pusat Kota Tua

"Setelah 7 tahun menyanyi, aku baru bikin album sekarang. Fokus pada waktu ini masih agak terputar-putar di tempat di pada situ. Insya Allah akan muncul beberapa lagu berbahasa Indonesia dalam pada album nanti," tutur dia.

Penyanyi kelahiran Massachusetts Amerika Serikat 4 Juli 2001 itu mengaku bahwa perihal pemilihan bahasa pada karya-karyanya tak menjadi hal yang dimaksud ia terlalu fokuskan. Menurut Astri, seni adalah hal abstrak. Saat ini ketika menuangkan kalimat-kalimat berbahasa Indonesia di dalam seni yang tersebut digunakan beliau geluti, Astri merasa belum memiliki kepercayaan diri.
 

Solois Rahmania Astrini (kanan) pada waktu tampil pada pertemuan konser virtual di tempat pada kawasan Ibukota Timur, Hari hari terakhir pekan (17/11).

Karena itu menulis lagu berbahasa Inggris, Astri menambahkan, adalah salah satu bentuk ekspresi saja. Dirinya mengungkapkan ingin sejumlah belajar menulis lagu berbahasa Indonesia, salah satunya lewat membaca lebih banyak sejumlah banyak buku.

Baca Juga  Grup band Caffeine turut ramaikan di malam hari Gernas BBI di area Pusat Kota Tua

"Aku suka menulis lirik berbahasa Indonesia tetapi kurang pede. Karena buat aku, artistry bahasa Indonesia itu sangat lebih besar tinggi susah. Semisal dari kata 'aku', dapat menggunakan padanan 'saya', 'daku', serta juga lainnya. Belum dari kata-kata lain. Sementara menurut aku bahasa Inggris, walau banyak padanan juga, namun masih dapat tambahan simpel juga enak untuk dimengerti," imbuh dia.

Ditanya mengenai ide ketika menciptakan lagu, pelantun lagu "Ground Zero" itu mengungkapkan dirinya bukanlah mempunyai metode tertentu untuk memunculkan inspirasi. Astri beranggapan bahwa suatu waktu dirinya sanggup sekadar dengan sengaja meluangkan waktu untuk mendapatkan ide kreatif, namun hasilnya belum tentu sesuai dengan apa yang mana beliau harapkan. Di lain sisi, inspirasi justru mampu muncul ketika ia memang benar benar benar-benar berniat mendapatkannya.

Baca Juga  Buka konser Coldplay, Rahmania Astrini takjub lautan manusia

"Memang ide dapat dari mana saja, tapi aku nggak sanggup bohong juga pada pada waktu tertentu nggak dapat dari mana saja. Kadang sanggup se-random kemungkinan besar hanya di area tempat di area mobil atau sedang ngobrol identik orang lain, mendadak ada sesuatu yang digunakan menurut aku unik. Terkadang aku mencoba segala hal, misal mengemudi mobil keliling kota, tapi inspirasi nggak muncul," tutur Astri yang dimaksud cenderung menghasilkan kembali lagu berdasarkan lirik kemudian mencari rangkaian nada.

Dari rencana menciptakan album perdana tahun depan, Astri berharap mampu mengenal tambahan banyak dekat para pendengar karya-karyanya sekaligus menyebabkan showcase atau konser besarnya sendiri.

"Ingin banget bikin konser sendiri, ya nggak gede banget sih, gede aja lah. Semoga dapat lalu juga kenal dengan lebih besar besar berbagai orang lagi, juga punya kesempatan untuk sanggup jadi terus bermusik," tutup Astri seraya tersenyum.

Check Also

Neida ajak teman dekatnya berkolaborasi hadirkan “Menunggu Tenang”

Neida ajak teman dekatnya berkolaborasi hadirkan “Menunggu Tenang”

Lingkar Post – Ibukota Indonesia – Neida Aleida menghadirkan karya terbarunya "Menunggu Tenang" setelahnya dua bulan …