Lingkar Post – Sukabumi, Jabar – Tabung gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang tersebut berada pada dibawa truk secara secara tiba-tiba meledak dalam tempat Jalan Lodaya, Perkotaan Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, (27/11) yang tersebut digunakan mengakibatkan sembilan orang terluka juga satu lainnya meninggal dunia pada tempat.
"Banyaknya korban akibat ledakan tabung CNG untuk pengolahan teh ini akibat pada waktu kejadian Jalan Lodaya yang dimaksud yang dimaksud berada dalam area Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak berada di padat oleh kendaraan juga karyawan pabrik yang mana dimaksud baru belaka bubar," kata Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak pada Sukabumi, Senin.
informasi yang mana dihimpun dari pihak kepolisian, meledaknya dua tabung CNG yang digunakan mana diangkut truk ini terjadi sekitar pukul 17.35 WIB. Sebelum terjadi kejadian yang dimaksud dimaksud truk pengangkut tabung CNG berjalan dari arah Kecamatan Cibadak, Wilayah Sukabumi menuju Perkotaan Sukabumi.
Namun, oleh sebab itu kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian laju kendaraan yang digunakan dimaksud terhambat atau pada merayap. Di pada waktu kondisi yang tersebut mana sedang sibuk oleh kendaraan juga karyawan pabrik yang mana yang dimaksud baru sekadar bubar, secara secara tiba-tiba terjadi ledakan besar yang dimaksud digunakan bersumber dari truk pengangkut tabung CNG tersebut.
Pasca-ledakan yang mana dimaksud beberapa jumlah total warga terkapar di dalam di jalan raya seperti pengendara kendaraan beroda dua motor maupun pejalan kaki. Ledakan itu pun menyebabkan dua tabung terpental ke udara satu jatuh pada areal perkebunan juga satu lagi menimpa mobil Suzuki Vitara.
Warga yang digunakan yang disebutkan panik berlarian untuk menjauh dari truk pengangkut tabung CNG. Personel Polsek Cibadak juga Satlantas Polres Sukabumi yang tersebut kebetulan berada tiada terpencil dari lokasi kejadian kemudian melakukan penyisiran terhadap korban di dalam tempat mana pada kejadian ini ada sembilan orang terluka kemudian satu lainnya meninggal dunia di tempat.
"Untuk seluruh korban sudah ada ada dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, namun untuk identitas korban masih pada pendataan. Hingga pukul 20.30 Waktu Indonesia Barat arus lalu lintas yang digunakan mana awalnya macet akibat kejadian itu berangsur lancar," tambahnya.
Ridwan menyatakan hingga ketika ini beberapa personel kepolisian masih mengatur arus lalu lintas di dalam di sekitar lokasi kejadian kemudian beberapa personel lainnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki faktor meledaknya tabung CNG tersebut.