Lingkar Post – Jakarta – Banyak trik yang digunakan dilaksanakan penumpang untuk dapat kelas upgrade pada pesawat, tapi tak semuanya berhasil. Seorang pramugari yang digunakan rutin berbagi tips pada media sosial, Destanie, mengungkap salah satu trik yang dimaksud paling rutin digunakan penumpang kelas ekonomi untuk naik ke first class.
Dia bicara tentang upgrade kelas pasca orang pengikut bertanya tentang seberapa kerap penumpang yang mana mencoba duduk dalam business class kemudian first class. Menurut dia, ini jarang terjadi dikarenakan pada waktu telah naik ke pesawat, sudah ada terlambat untuk mencoba pindah kelas.
“Nomor satu, kami tiada pernah mengizinkan hal itu. Jika seseorang ingin berpindah kabin atau bahkan mendapatkan upgrade, itu harus ditangani oleh agen gerbang. Pramugari tidaklah menangani semua itu,” kata dia.
Dia mengatakan, orang yang dimaksud mencoba naik ke kelas usaha atau kelas utama dianggap sebagai pencurian. “Karena penumpang bukan membayar tiketnya, atau untuk mendapatkan upgrade,” kata dia.
Jika menginginkan upgrade, sebaiknya bicara dengan staf check-in, khususnya apabila ini dari skema loyalitas merekan atau terhubung dengan mitra mereka seperti perusahaan kartu kredit. Namun ingat, peningkatan gratis jarang terjadi juga taktik biasa jarang berhasil, menurut Destanie.
Ia kerap bertemu penumpang yang mana bercanda mengajukan permohonan kursi cadangan first class, namun disambut dengan tawa sopan dari awak kabin. Taktik umum lainnya adalah menghujani pramugari dengan pujian dengan harapan sanggup mendapatkan kabin yang digunakan lebih besar baik.
“Beberapa kali pria melakukannya juga berpikir aku akan memindahkan mereka ke First Class dikarenakan mereka itu bilang aku cantik!” Destanie berbagi.
Sebagian penumpang berasumsi apabila ada kursi yang tersebut kosong maka dia dapat menempatinya. Bagi Destanie, kendala kerap muncul pada kursi baris pintu meninggalkan yang digunakan dikenal miliki ruang kaki ekstra, namun untuk dapat tempat duduk itu perlu kesediaan lalu kemampuan membantu di keadaan darurat.
Destanie menyatakan bahwa ia banyak bertemu dengan penumpang pesawat yang dimaksud diam-diam pindah ke kursi lain yang dimaksud kosong. Ketika beliau memohonkan merek untuk kembali ke tempat duduknya, merek rutin memprotes. Sebenarnya ini tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan, ada yang dimaksud menganggap kursi kosong sebagai kursi upgarde juga oleh oleh sebab itu itu bukanlah kursi yang dimaksud dapat diambil secara gratis.
MIRROR | DAILY STAR