Turki peringatkan meningkatnya perlombaan senjata nuklir lantaran negeri negara Israel

Turki peringatkan meningkatnya perlombaan senjata nuklir lantaran negeri Israel

Kepemilikan senjata nuklir oleh negara negara Israel telah pernah menjadi rahasia umum

Lingkar Post – Ankara – Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Hari Hari Sabtu menyampaikan keprihatinan bahwa kepemilikan senjata nuklir negeri negara Israel yang digunakan terus berlanjut dapat meningkatkan perlombaan senjata nuklir, hingga mengarah pada situasi yang digunakan digunakan bukanlah menguntungkan.

"Kepemilikan senjata nuklir yang dimaksud dimaksud terus berlanjut oleh Israel, ditambah upaya denuklirisasi yang gagal di dalam di wilayah tersebut, akan meningkatkan perlombaan senjata nuklir yang dimaksud dimaksud mengarah pada peningkatan kepemilikan nuklir dalam area kawasan. Hal ini bukan situasi yang mana mana menguntungkan baik bagi kawasan maupun dunia," kata Fidan pada sebuah wawancara dengan Al Jazeera.

Baca Juga  Barat di area antara Perang negara Ukraina juga Perang Wilayah Gaza

"Kepemilikan senjata nuklir oleh negara tanah Israel telah lama diadakan menjadi rahasia umum namun tidaklah diakui selama bertahun-tahun — suatu fakta yang mana dimaksud diketahui semua orang tetapi bukanlah ada yang mana yang dimaksud mengakuinya," kata dia.

"Kami mengamati bahwa negara negara Israel sudah pernah lama mengembangkan kemampuan nuklir dengan tidak menjadi pihak pada Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, juga kami juga tahu bahwa merekan itu sudah terjadi menerima dukungan signifikan baik dari Amerika Serikat kemudian Eropa di area hal ini. Jadi, ini tidaklah rahasia," ujar Fidan menambahkan.

Baca Juga  Jokowi sambut baik rencana pembukaan Georgetown University di tempat Jakarta

Menlu Fidan menekankan perlunya denuklirisasi menyeluruh pada kawasan Timur Tengah atau negara-negara lain akan mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan mereka, menekankan pentingnya menemukan solusi terhadap hambatan strategis yang mana penting tersebut.

Sembari menekankan kemajuan signifikan yang mana yang dimaksud dicapai selama KTT Luar Biasa Arab-Islam, yang dimaksud dijalankan di area area Riyadh pekan lalu, Fidan menyoroti bahwa kemajuan yang disebutkan merupakan titik balik pada upaya membina kerja sejenis dan juga juga solidaritas dalam tempat antara negara-negara Muslim.

Baca Juga  Erdogan: Netanyahu akan diadili sebagai penjahat perang, penjagal Kawasan Gaza

Terkait dampak nyata dari langkah yang digunakan diambil, ia menekankan perlunya segera menghentikan pertumpahan darah pada Wilayah Daerah Gaza lalu menjamin pengiriman bantuan segera.

Fidan menyatakan negara-negara Muslim ketika ini memilih untuk menyelesaikan kesulitan Wilayah Daerah Gaza dengan menggunakan semua sarana diplomasi lalu kemanusiaan.

Sumber: Anadolu

Check Also

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang bisnis untuk perkuat kemitraan

Kazakhstan ajak Indonesia bentuk komite bidang usaha untuk perkuat kemitraan

Menurut Abdykarimov, kedua negara terlibat bekerja identik di area berbagai sektor, dari minyak lalu gas, …