Wabah Pneumonia Misterius di area area China Menyebar, Akankah Jadi Pandemi Jilid 2? Ketahui Gejalanya

Wabah Pneumonia Misterius di area China Menyebar, Akankah Jadi Pandemi Jilid 2? Ketahui Gejalanya

Lingkar Post – Setelah Pandemi berlalu, pada saat ini dikabarkan sudah pernah muncul wabah pneumonia misterius di dalam China. Penemuan perkara pneumonia ini terjadi pada musim dingin pertama pasca China harus melwati tiga musim dingin dengan pembatasan ketat lantaran Covid-19.

Terkait pemberitaan ini, tentu belaka sejumlah orang dalam berbagai penjuru dunia merasa khawatir mengingat pandemi Covid-19 telah lama meninggalkan sejumlah trauma juga duka.

Gejala pneumonia misterius di tempat China

Pneumonia adalah gangguan sistem pernapasan dikarenakan terjadi peradangan di tempat kantung udara paru-paru. Peradangan ini bisa saja disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari virus, bakteri, hingga jamur.

Baca Juga  10 Selebritas Meninggal Akibat HIV/AIDS Termasuk Freddie Mercury dan juga Tommy Morrison

Sejauh ini belum diketahui secara pasti tentang ada tidaknya perbedaan antara pneumonia misterius lalu pneumonia pada umumnya. Namun, beginilah gejala yang mana ditemukan pada banyak pasien pneumonia di area China.

  • Batuk kering atau berdahak.
  • Peningkatan detak jantung. 
  • Mudah berkeringat atau menggigil kedinginan.
  • Sesak napas bahkan ketika beristirahat.
  • Hilang nafsu makan.
  • Nyeri di area bagian dada yang digunakan semakin memburuk pada waktu napas atau batuk.
  • Peningkatan suhu tubuh.

Beberapa pasien juga mengeluhkan sakit kepala, kelelahan, mengi, hingga batuk berdarah ketika mengidap pneumonia.

Akankah pneumonia misterius di tempat China jadi covid jilid 2?

Baca Juga  Ahli: Jamu bukan sejenis dengan obat fitofarmaka

China sudah pernah menjamin bahwa wabah pneumonia misterius ini bukanlah disebabkan oleh varian baru dari SARS-Cov-2 alias Covid-19.

Sejauh ini, data yang tersebut sudah diberikan pemerintah menunjukkan bahwa perkara infeksi ini berkaitan dengan mycoplasma pneumoniae, infeksi bakteri yang digunakan umum terjadi pada anak-anak.

Wabah pneumonia ini diketahui mulai beredar sejak bulan Mei lalu. Menurut laporan ProMED, infeksi ini sudah menjamur di tempat Beijing kemudian kota Liaoning timur laut.

Meski bilangan bulat resmi pneumonia misterius belum diketahui, rumah sakit dalam Beijing telah terjadi mengkonfirmasi adanya peningkatan total pasien, khususnya di tempat bangsal anak-anak. Jumlah anak yang tersebut dilaporkan mengidap pneumonia di area China mencapai 7.000 per hari.

Baca Juga  Rumah sakit anak Beijing dipadati pasien tindakan hukum pneumonia misterius

Selain dari pihak rumah sakit, sekolah-sekolah di tempat Beijing juga menuturkan tingginya tingkat ketidakhadiran murid akibat hambatan kemampuan fisik pernapasan.

Meski begitu, sampai ketika ini pemerintah pada China belum mengeluarkan imbauan khusus. Hanya saja, penduduk memang sebenarnya diperingatkan untuk mendapatkan vaksinasi lalu memakai masker ketika beraktivitas.

Seperti itulah informasi seputar wabah pneumonia misterius di dalam China yang mulai menyebar lalu memunculkan ketakutan terjadinya covid jilid dua.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Check Also

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah pandemi Covid-19

Dokter RSCM: Infeksi Pneumonia Mycoplasma Lebih Ringan Daripada wabah Covid-19

Lingkar Post – Publik diminta tidak ada perlu khawatir dengan adanya ancaman infeksi pneumonia mycoplasma …