Wall Street naik, Nasdaq mengawasi didorong saham Microsoft

Wall Street naik, Nasdaq mengawasi didorong saham Microsoft

Indeks Komposit Nasdaq menguat 159,05 poin atau 1,13 persen ke 14.284,53

Lingkar Post – New York – Indeks-indeks utama Wall Street naik pada akhir perdagangan Awal Hari Minggu (Selasa pagi WIB) dengan indeks Nasdaq mengawasi yang mana digunakan didorong oleh saham Microsoft yang tersebut dimaksud mencapai rekor tertinggi pasca mempekerjakan eksekutif kecerdasan buatan terkemuka.

Skala Dow Jones Industrial Average meningkat 203,76 poin atau 0,58 persen ke 35.151,04, indeks S&P 500 naik 33,36 poin atau 0,74 persen ke 4.547,38, juga Angka Komposit Nasdaq menguat 159,05 poin atau 1,13 persen ke 14.284,53.

Nasdaq mencatatkan level penutupan tertinggi sejak 31 Juli sementara S&P 500 mencatatkan penutupan tertinggi sejak 1 Agustus.

Sub-indeks teknologi informasi S&P 500 berakhir naik 1,5 persen kemudian menjadi peraih keuntungan terbesar atau top gainer di dalam area antara 11 sektor utama S&P 500. Dorongan terbesar datang dari saham Microsoft, yang dimaksud dimaksud menyentuh rekor tertinggi juga juga berakhir naik 2 persen.

pimpinan Microsoft Satya Nadella menyatakan Sam Altman, yang dimaksud dimaksud menjadi pemimpin Open Artificial Intelligence hingga ia digulingkan akhir pekan lalu, akan bergabung dengan Microsoft untuk menjadi pemimpin pasukan peneliti Artificial Intelligence tingkat lanjut yang digunakan digunakan baru. Microsoft juga akan merekrut Greg Brockman, salah satu pendiri Organisasi Kecerdasan Buatan Terbuka lainnya dan juga juga peneliti lainnya.

Baca Juga  Menkeu: Edukasi serta aturan fintech diperlukan agar pengguna masih aman

Berita yang digunakan disebutkan memberi dampak positif bagi pangsa dikarenakan saham-saham teknologi kelas berat lainnya termasuk Nvidia kemudian Apple juga menguat.

Pihak yang tersebut Berinvestasi menyambut musim pelaporan yang mana dimaksud lebih banyak besar baik dari perkiraan juga tren penurunan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat yang dimaksud mana sedang berlangsung, kata direktur pelaksana Granite Wealth Management Bruce Zaro di dalam tempat Providence, Rhode Island.

"Pasar menyukai apa yang digunakan digunakan dilihatnya dari perilaku pangsa obligasi. Pasar menyukai apa yang dimaksud dilihat pada laporan laba kemudian sedang pada suasana liburan," ujar Zaro, seraya mencatatkan data bahwa pemodal kemungkinan besar belaka bersiap menghadapi reli yang tersebut digunakan berbagai kali terjadi bersamaan dengan musim liburan akhir tahun, dikutipkan dari Reuters.

Dow Jones mencatatkan level penutupan tertinggi sejak 9 Agustus. Ukuran acuan S&P 500 berakhir kurang dari 1 persen, pada bawah puncak penutupan tahun 2023 yang mana dicapai pada akhir Juli.

Indeks-indeks utama Wall Street telah dilakukan diadakan menunjukkan pemulihan sejauh ini pada November setelahnya sekitar tiga bulan melemah, dikarenakan bukti meredanya pemuaian Amerika Serikat sudah terjadi menguatkan ramalan bahwa Federal Reserve sudah ada pernah selesai meninggikan suku bunganya.

Baca Juga  Indeks Harga Saham Gabungan Tertekan, Pasar Tunggu Pidato Ketua Federal Reserve

Ukuran utilitas yang digunakan defensif adalah yang terlemah di antara 11 sektor utama S&P 500, berakhir turun 0,3 persen dihadiri oleh oleh sektor konsumen yang mana yang dimaksud ditutup turun 0,01 persen.

Meskipun total perdagangan seringkali tipis menjauhi libur Thanksgiving Amerika Serikat pada Kamis (23/11), penanam modal akan miliki setidaknya dua katalis potensial untuk dipantau.

Salah satunya adalah laporan triwulanan yang dimaksud akan dirilis pada Selasa dari perancang chip Nvidia, yang digunakan sahamnya dipandang sebagai salah satu cara terbaik untuk bertaruh pada bidang kecerdasan buatan yang tersebut dimaksud sedang berkembang. Laporan Nvidia akan mengakhiri musim pelaporan untuk kelompok perusahaan megacap yang tersebut mana disebut “Magnificent Seven”.

Juga pada Selasa, The Fed diperkirakan akan menerbitkan risalah konferensi November yang tersebut yang disebutkan kemungkinan besar memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga AS.

Para tukang jualan hampir sepenuhnya memperkirakan kemungkinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada Desember juga beberapa telah terjadi mulai memperkirakan penurunan suku bunga segera pasca bulan Maret, menurut FedWatch Tool CME Group.

Baca Juga  Saham GoTo Ambles 4 Persen Hingga di area Bawah Rupiah 100, Ternyata Ada Rumor Ini adalah

Mengakhiri minggu ini, lalu lintas pejalan kaki dalam tempat toko-toko pada Black Friday dapat memberikan ukuran terhadap kondisi belanja konsumen AS.

Di antara saham-saham penggerak individu, saham Bristol Myers Squibb turun 3,8 persen oleh sebab itu Bayer Jerman pada Mingguan (19/11) menghentikan uji coba tahap akhir obat anti-pembekuan darah baru, sehingga merusak kepercayaan penanam modal pada semua perusahaan yang dimaksud mengembangkan kelas obat serupa.

Sementara saham Boeing naik 4,6 persen pasca Deutsche Bank meningkatkan peringkat perusahaan dirgantara itu menjadi "beli" dari "tahan" lalu juga meninggal target harganya menjadi 270 dolar dari 204 dolar.

Volume perdagangan di tempat area bursa Amerika Serikat mencapai 10,1 miliar saham dibandingkan dengan rata-rata 11 miliar saham untuk pertemuan penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Jumlah saham-saham yang mana naik melebih jumlah agregat agregat saham yang dimaksud mana turun dengan rasio 2,17:1, sedangkan untuk Nasdaq rasionya 1,66:1.

S&P 500 mencatatkan 29 titik tertinggi baru pada 52 minggu juga satu titik terendah baru, sementara Nasdaq mencatatkan data 78 titik tertinggi baru kemudian 90 titik terendah baru.

Check Also

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Rupiah melemah tipis seiring bursa nantikan rilis data tenaga kerja Negeri Paman Sam

Lingkar Post – Ibukota – Rupiah pada akhir perdagangan hari Hari Hari Jumat melemah tipis …