4 Aksi Menarik Coldplay di area di RI, Nyeker hingga Pinjam Seratus

4 Aksi Menarik Coldplay di dalam RI, Nyeker hingga Pinjam Seratus

Lingkar Post Jakarta – Coldplay sukses menciptakan memori berkesan baru bagi para penggemarnya melalui konser perdana di dalam Indonesia, Coldplay ‘Music of the Spheres World Tour’ Ibukota Indonesia di tempat Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/11/2023) lalu.

Sejak pertama kali dibentuk pada 1997, 2023 adalah kali pertama band selama Inggris yang disebutkan menginjakkan kaki di dalam Tanah Air. Kedatangan perdana Coldplay di area Indonesia pun disyukuri oleh drummer, Will Champion.

“Ya.. Lebih baik terlambat daripada tidak ada sebanding sekali. Kami membutuhkan waktu 25 tahun untuk sampai ke Jakarta,” kata Will Champion melalui akun X (sebelumnya Twitter) resmi Coldplay (@coldplay), disitir hari terakhir pekan (17/11/2023).

“Ini benar-benar luar biasa. Terima kasih telah terjadi mengantisipasi kami,” lanjut Champion sambil mengunggah foto drumnya.

Tidak belaka itu sang vokalis, Chris Martin juga berjanji terhadap para penggemar Coldplay di dalam Indonesia untuk kembali. Hal itu disampaikan ketika mengatur konser di area GBK.

“Terima kasih untuk Jakarta, saya sangat senang. Saya berjanji akan kembali lagi!” teriak Chris Martin.

Rasa bersyukur itu pun ternyata tak belaka melalui kata-kata. Guna ‘merayakan’ kedatangan pertamanya di dalam Indonesia, Coldplay melakukan beberapa hal unik yang tersebut mampu menghibur penggemar dan juga warganet Indonesia. Apa saja? Berikut rangkumannya.

Chris Martin Keliling Ibukota Sambil Nyeker

Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, lalu Will Champion tiba pada Ibukota pada Selasa (14/11/2023). Kedatangan yang disebutkan dengan segera ‘dirayakan’ Chris Martin dengan berjalan tanpa alas kaki alias nyeker dalam jalanan ibu kota.

Baca Juga  Sejumlah fakta menarik tentang Coldplay

Momen Chris Martin berjalan kaki nyeker itu pun dibagikan oleh akun Instagram resmi Coldplay (@coldplay). Dalam unggahan tersebut, Chris Martin swafoto (selfie) dengan manajernya, Phil Harvey di area jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Karet.

Dalam foto tersebut, Chris Martin terlihat menggunakan topi hitam kemudian kaus berwarna abu-abu terang, sementara itu Phil Harvey mengenakan kaus abu-abu gelap. Keduanya terlihat sangat berkeringat hingga baju basah.

Pada foto kedua, Coldplay membagikan momen vokalis berusia 46 tahun itu berjalan nyeker. Penampilan Chris Martin tampak sangat santai dengan celana pendek hitam yang dikenakannya. Foto yang dimaksud dipotret pada Waduk Setiabudi Barat.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, lokasi Google Maps Waduk Setiabudi Barat bahkan telah ditandai oleh warganet dengan nama ‘Chris Martin Nyeker Disini’.

Sapa Penggemar dengan ‘Assalamualaikum’

Selama konser, Chris Martin menggunakan kaus warna-warni yang ketat sebagai ciri khasnya selama beraksi di area berhadapan dengan panggung. Para penonton pun sangat antusias mendengarkan nyanyian Chris Martin juga mengabadikan setiap momennya.

Chris Martin adalah musisi yang tersebut terkenal pandai di memikat hati penonton melalui kalimat dan juga fan service lainnya. Hal itu dilaksanakan untuk mendirikan keterikatan antara Coldplay kemudian para penonton.

“Welcome everybody, Assalamualaikum!” ujar Chris Martin setelahnya membuka konser dalam Jakarta. Ucapan yang disebutkan pun segera disambut riuh sehingga meningkatkan suasana hati para penonton.

Konser Coldplay dalam SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam. (Tripa Ramadhan/detikcom)Foto: Konser Coldplay di area SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam. (Tripa Ramadhan/detikcom)
Konser Coldplay di dalam SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023) malam. (Tripa Ramadhan/detikcom)

Meminjam Rp100 Ribu untuk Penonton

Tren guyonan “Pinjam dulu seratus” ternyata turut ‘meracuni’ Chris Martin.

Baca Juga  Penonton Coldplay Perlu Waspadai Hujan Guyur Jakarta Hari Ini

Setelah membawakan lagu “Higher Power” lalu “The Scientist”, Chris Martin segera melemparkan pantun terhadap para penonton dengan kalimat candaan yang digunakan menyebar dalam sedang warganet Indonesia sambil memainkan piano.

“Hari Selasa ujian fisika,” ujar Chris yang dimaksud disambut jawaban “Cakeeep,” dari penonton.

“Hari Selasa ujian fisika, Giat belajar biar lulus. Apa kabar kota Jakarta? Boleh dong pinjam seratus,” lanjutnya disambut oleh tawa, sorakan, serta tepuk tangan dari penonton.

Tidak belaka “Pinjam dulu seratus”, penyanyi kebangsaan Inggris itu ternyata juga punya pantun lainnya yang digunakan tak kalah menarik bagi penonton. Kali ini, ia menyebutkan salah satu merek kedai kopi lokal.

“Jalan kaki sampai Senayan, siangnya membeli Tuku. Jakarta-ku kota impian, Coldplay is here for all of you,” ucap Chris.

Gambar Monas pada Drum

Tidak belaka Chris Martin, Will Champion pun turut mengungkapkan rasa syukurnya dikarenakan berkesempatan untuk konser pada Jakarta. Rasa syukur itu diungkapkan melalui drum miliknya.

Dalam unggahan akun X Coldplay (@coldplay), Will Champion memamerkan drum miliknya yang mana terdapat gambar Monas juga bertuliskan ‘Jakarta, 15/11/23’.

Duduk Ngemper pada Panggung

Dalam konsernya, Coldplay tiada sendirian untuk menciptakan memori berkesan baru bagi para penggemar. Di berada dalam pelaksanaan konser, band jika Indonesia, Maliq & D’essentials, tanpa peringatan hadir untuk memberikan penampilan kejutan spesial.

Pada awalnya, Coldplay tampil pada panggung utama untuk menyanyikan sederet lagu di setlist-nya. Setelah itu, mereka pindah ke area panggung yang mana lebih besar kecil untuk membawakan lagu “Sparks”.

Baca Juga  Konser Coldplay di area Jakarta Bisa Bikin Indonesia Untung Segini

Setelah menyanyikan lagu yang dimaksud dirilis pada 2000 tersebut, Chris Martin mengungkapkan bahwa ia akan melakukan sulap khusus seluruh penonton Coldplay di dalam Indonesia. Dalam sulap itu, ia mengungkapkan akan mengubah Coldplay menjadi band lain di dalam panggung yang digunakan sama.

“Kami punya trik sulap, kami akan berdiri di tempat di tempat ini dan juga mengubah diri kami menjadi band lain. Kalian tidaklah akan mempercayai ini, sebuah sulap yang dimaksud belum pernah kalian lihat,” ujar Chris Martin yang mana disambut tanda tanya oleh para penonton.

“Jadi, inilah trik sulapnya, mengubah Coldplay menjadi Maliq & D’essentials!” ucap Chris Martin yang dimaksud secara langsung disambut meriah hampir 80 ribu penonton di dalam GBK.

Setelah disebutkan Chris Martin, Angga, Indah, Lale, Ilman, Widi, kemudian Dendy pun segera muncul di dalam melawan panggung kemudian membawakan lagu “Senja Teduh Pelita” yang tersebut dirilis pada 2019.

Menariknya, Chris Martin menikmati penampilan Maliq & D’essentials sambil duduk lesehan atau ngemper di dalam tengah-tengah tempat berdiri Angga, Indah, Lale, Ilman, Widi, juga Dendy.

Aksi Chris Martin yang dimaksud pun mengundang komentar dari warganet. Sebagian besar warganet mempertanyakan perasaan Angga dkk. yang digunakan ‘berbagi’ panggung dengan band legendaris dengan syarat Inggris itu.

“Gimana rasanya jadi Maliq & D’essentials bisa jadi sepanggung identik Chris Martin?” tanya salah satu warganet.

“Keren juga Maliq & D’essentials manggung MC-nya Chris Martin,” gurau warganet lainnya.

Artikel Selanjutnya Coldplay Konser 6 Hari pada Singapura, Benarkah Ini adalah Alasannya?

Check Also

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

4 Tips Supaya Bunga Desember Tumbuh Subur

Lingkar Post – Jakarta – Sejumlah jenis bunga tiada mekar sembarang waktu. Yang menimbulkan bunga …